Novel Baswedan Menaruh Harapan Besar ke Cakapolri Komjen Listyo

Penyidik senior KPK, Novel Baswedan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

VIVA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengajukan nama Kepala Bareskrim Polri Komisaris Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri (cakapolri) ke DPR RI pada Rabu, 13 Januari 2021. Listyo akan menggantikan Jenderal Idham Azis yang memasuki masa pensiun pada 1 Februari 2021.

Antisipasi Puncak Arus Balik, Kapolri: Jalur Arteri Bisa Jadi Opsi Atasi Kemacetan

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan mengatakan dia menaruh harapan besar kepada Komjen Listyo Sigit yang dapat melakukan reformasi di internal Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Karena menurut dia, banyak faksi di Korps Bhayangkara.

Banyak faksi di Polri yang sarat kepentingan dan saling menyandera. Shg Pimp Polri tdk berani mereformasi Polri mjd institusi yg dipercaya. Smoga Komjen Listyo Sigit, calon tunggal Kapolri adl pribadi yg berani & antikorupsi. Shg Pak Sigit berani perbaiki Polri.” cuit Novel dikutip dari Twitter pada Jumat, 15 Januari 2021.

Soal Bentrok TNI AL dengan Brimob di Pelabuhan Sorong, Kapolri: Sudah Berangkulan

Baca juga: Komjen Listyo Sigit, Harta Rp8 Miliar Mobil Cuma Fortuner

Novel mengatakan dampak adanya faksi tersebut, membuat pimpinan Polri tidak berani melakukan reformasi Polri supaya menjadi institusi yang dipercaya masyarakat. Maka dari itu, tugas berat Komjen Listyo berani membenahi hal tersebut.

Kapolri Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran Terjadi Malam Ini

“Semoga Komjen Listyo Sigit, calon tunggal Kapolri adalah pribadi yang berani dan antikorupsi. Sehingga, Pak Sigit berani perbaiki Polri,” ujarnya.

Diketahui, Presiden Jokowi mengajukan calon tunggal Kapolri, Komisaris Jenderal Listyo Sigit ke DPR. Sebab, Jenderal Idham Azis akan masuk masa pensiun akhir bulan Januari 2021.

"Surpres telah kami terima yang mana Bapak Presiden mengajukan usulan pejabat Kapolri yang akan datang dengan nama tunggal yaitu Bapak Drs Listyo Sigit Prabowo MSi yang saat ini menjabat Kabareskrim di Polri," ujar Ketua DPR Puan Maharani.

Surat Presiden atau Surpres tersebut diterima hari ini melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, dan sudah diterima bersama para pimpinan DPR. Puan mengatakan, nantinya akan ada proses lagi hingga ia mengatakan berjalan selama 20 hari.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya