- VIVA/Ngadri
VIVA – Diguyur air hujan dengan intensitas tinggi sejak Senin, 11 Januari 2021 sejumlah daerah di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar) direndam banjir pada Jumat, 15 Januari 2021. Akibat banjir tersebut arus lalu lintas dari Bengkayang menuju ke wilayah Malaysia putus dan lumpuh total.
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkayang, Damianus mengatakan, banjir yang melanda sejumlah daerah di Kabupaten Bengkayang disebabkan cuaca ekstrem adanya curah hujan yang tinggi yang terjadi sejak Senin, 11 Januari 2021 hingga saat ini.
"Akibat cuaca ekstrem tersebut, selain banjir, ada jalan negara di daerah Merendeng ambruk 50 cm dan sekitar 70 cm. Kemudian ada sejumlah rumah di pulau Lemukutan yang rusak dihantam badai," ujar Damianus kepada VIVA pada Jumat, 15 Januari 2021.
Lanjut Damianus, kemudian jalan utama dari Kabupaten Bengkayang ke Malaysia lumpuh tolal lantaran jalan banjir setinggi 45 cm hingga 2 m sehingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dan roda 4. Selanjutnya banjir juga terjadi di daerah Kecamatan Ledo.
"Untuk membantu warga di lokasi yang terdampak banjir, kami BPBD bersama Polri dan TNI bersinergi bahu membahu ada yang menyediakan perahu karet dan alat yang lainya agar masyarakat bisa terbantu," ujar Damianus.
Ia mengatakan, cuaca ekstrem dari prakiraan BMKG Provinsi Kalbar bisa terjadi hingga tanggal 19 Januari 2021. Oleh sebab itu, masyarakat diimbau agar selalu waspada apabila ada angin dan curah hujan dengan intensitas yang tinggi.
"Saya mengimbau kepada warga Bengkayang secepatnya melapor ke desa atau anggota BPBD apabila ada kejadian baik air meluap atau banjir di daerahnya agar cepat kami tangani," tuturnya.
Baca juga: Dampak Gempa Majene, Banyak Korban Terjebak Reruntuhan di Mamuju
