Sandiaga Uno Optimis Teknologi Dorong Perubahan di Indonesia 2021

Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno di Danau Toba.
Sumber :
  • VIVA/Putra Nasution

VIVA – Perkembangan teknologi informasi yang mengalir deras saat ini dinilai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno berperan besar dalam menghadapi tantangan di masa depan. Penerapan teknologi pun dinilainya menjadi kunci dalam adaptasi new normal, termasuk pascapandemi COVID-19.

Segera Hadir Fitur Baru untuk Pengguna Mobil Listrik

Hal tersebut diungkapkan Sandiaga Uno dalam webinar bertajuk 'How Technology Is Driving Changes In Indonesia In 2021' yang digelar Bhumi Varta Technology (BVT), Sandilogi dan Aden & Co.

Dalam kesempatan tersebut, webinar yang dihadiri Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Founder BVT Martyn Terpilowski dan Chief Executive BVT, Julian Gafar itu menjelaskan COVID-19 mengubah banyak hal.

Kemenparekraf Fasilitasi 24 Jenama Kreatif di Italia

"Berkat kehidupan online dan digital kita yang semakin meningkat, segala sesuatunya akan terjadi lebih cepat sekarang, dengan kebutuhan sebagai kekuatan pendorong," ujar Sandi kepada wartawan, Jumat, 15 Januari 2020.

"Dengan peralihan bekerja dari rumah ke aturan baru tentang bagaimana kita bertemu dan berinteraksi di ruang publik, tren teknologi akan menjadi kekuatan pendorong dalam mengelola perubahan," tambahnya.

Sandiaga Uno Puji Karung Penyelamat Motor di Turunan Maut, Reaksi Netizen di Luar Dugaan

Teknologi pun, menurutnya, dapat menjadi market place, terlebih diimbangi dengan inovasi demi perbaikan ekonomi pada tahun 2021. "Teknologi akan membuat pekerjaan menjadi berkualitas,” imbuhnya.

Merujuk arah kebijakan dan strategi pengembangan ekonomi digital pada tahun 2020-2024, lanjutnya, terdapat sebanyak 992 startup atau pengusaha lokal pemula selama periode tahun 2018 hingga 2019.

Oleh karena itu, evolusi teknologi dari perspektif bisnis pada tahun 2021 difokuskan pada bisnis swasta untuk kembali meningkatkan investasi teknologi.

Selain itu, dana Venture Capital (VC) dan Private Equity (PE) yang masih memiliki uang untuk dibelanjakan, entitas asing yang ingin menjadi bagian.

Selanjutnya, peningkatan pengeluaran untuk menciptakan persaingan yang meningkat antar pemain dan pentingnya perbedaan data terbaik antara menang dan kalah. Hal tersebut katanya menjadi peluang bagi Indonesia pada tahun 2021.

"Teknologi dapat membawa kemajuan besar bagi demografi Indonesia dan populasi kelas menengah yang semakin terdidik. Sehingga harapannya, teknologi dapat menjadi fokus bisnis pada 2021 untuk terus melakukan inovasi dan membangun Indonesia lebih baik," ujar Sandi.

"Teknologi harus terbuka untuk transformasi," tambahnya.

Baca juga: Sandiaga Dorong Pelaku Parekraf Labuan Bajo Unjuk Gigi di KTT G20

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya