Jalan Rusak di Jambi, Warga Bawa Jenazah Pakai Tandu Jalan Kaki

Warga membawa jenazah berjalan kaki karena ambulans yang dipakai terjebak macet
Sumber :
  • VIVA/Syarifuddin Nasution

VIVA – Lagi-lagi peristiwa menyedihkan terjadi di Jalan provinsi yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi. Sebelumnya seorang ibu rumah tangga yang baru melahirkan meninggal dunia di tengah jalan akibat terjebak macet karena jalan rusak parah.

Parto Patrio Terbaring dibawa Pakai Ambulans, Sakit Apa?

Kali ini, sebuah ambulans membawa jenazah dari Kota Jambi menuju wilayah Desa Bandar Jaya, Kecamatan Rantau Rasau terjebak di Kecamatan Berbak karena jalan rusak parah. Sehingga pihak warga dan Forkopimda Kecamatan yang mengetahui itu, langsung menuju ke tempat ambulans dan langsung membawa jenazah pakai tandu dengan berjalan kaki sepanjang ratusan meter.

Kapolres Tanjabtim, Deden Nurhidayatullah membenarkan ada sebuah mobil ambulans yang membawa jenazah terjebak akibat jalan rusak parah tepatnya di wilayah Berbak. 

Jokowi Datang Melayat ke Mooryati Soedibyo, Ikut Salat Jenazah

"Ya benar ada, saat terjebak warga membawa jenazah pakai tandu dengan berjalan kaki sepanjang 200 meter," ujarnya ketika dikonfirmasi, Minggu, 17 Januari 2021.

Kapolsek Berbak, Iptu Cibro menjelaskan, sejumlah warga membawa jenazah jalan kaki sepanjang 200 meter, karena mobil ambulans terjebak macet karena jalan rusak parah. 

Suasana Rumah Duka Mooryati Soedibyo, Dipenuhi Pelayat dan Karangan Bunga

"Saat itu, jenazah dibawa pakai mobil ambulans dari Kota Jambi ke Rantau Rasau, namun saat melintas di Berbak terjebak akibat jalan rusak parah, dan ditambah sebuah mobil terpuruk di tengah jalan rusak, sehingga mengakibatkan macet dan langsung ditandu jalan kaki," jelasnya.

Ia menyebutkan, saat jenazah dibawa jalan kaki sepanjang 200 meter, pihak Puskesmas Kecamatan sudah menunggu dari jalan arah yang sama dan jenazah langsung dioper ke mobil Puskesmas. Setelah itu langsung dibawa ke rumah duka yang ada di wilayah Rantau Rasau. 

"Jalan Provinsi Jambi yang rusak itu dan kalau jenazah yang dibawa pakai tandu jalan kaki kejadiannya pada Kamis pagi, 14 Januari 2021, sekitar pukul 09.00 WIB. Namun saat ini jalan yang sudah dikerjakan secara gotong royong oleh pihak kepolisian, TNI dan warga," katanya.

Terpisah, Sekretaris Daerah Tanjabtim, Safril membenarkan ada jenazah dibawa jalan kaki pakai tandu. Ia menyebut, sebagai orang yang dilahirkan dan dibesarkan di Tanjabtim, baru kali ini jenazah dibawa pakai mobil jenazah.  

"Jadi untuk pemakaman dari dulu sampai sekarang, ya memang tidak ada pakai mobil jenazah dan karena jalan terbuka untuk di Kecamatan Sabak Barat ada yang menggunakan mobil jenazah namun sebelumnya ya ditandu," katanya. 

Baca juga: Ibu Melahirkan Tewas Akibat Jalan Rusak, Warga Mengadu ke Jokowi

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya