RS Polri Terima 188 Kantong Body Part Korban Sriwijaya Air JS 182

Korban Kecelakaan Sriwijaya Air
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati, Jakarta Timur hingga hari ini telah menerima total 188 kantong body part para korban jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air JS 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta beberapa waktu lalu.

Terkuak, Ini Identitas Mayat Perempuan dengan Wajah Hancur di Dermaga Pulau Pari

"Yang semuanya itu terdiri dari 162 yang sudah diperiksa dan sisanya 26 yang sedang kami periksa pagi ini. Kami melakukan pemeriksaan dengan empat meja dengan empat tim lengkap termasuk dari Inafis," kata Komandan Disaster Victim Identification (DVI) Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Kombes Hery Wijatmoko di kantornya di Jakarta Timur, Minggu, 17 Januari 2021.

Hingga hari ini, total sampel yang telah diterima di laboratorium DNA Pusdokkes Polri sebanyak 351 terdiri atas 208 sampel post-mortem dan 143 dari anterortem.

Siswa SMKN 1 Nias Selatan Tewas Diduga Karena Dianiaya Kepala Sekolah, Ini Kata Disdik Sumut

Lanjut dia, ada beberapa sampel anterortem yang sedang dikejar akan dikumpulkan untuk pemeriksaan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut salah satunya sampel yang dari Jawa Tengah.

"Karena untuk DNA pemeriksaan DNA itu kalau jenis kelaminnya sama kami harus menentukan pemeriksaan lebih mendalam untuk si A si B nya. Kemudian semuanya saya sudah running dalam pemeriksaan tinggal melakukan analisa," katanya.

Viral! Konser Musik di Malang Batal Digelar, Pembeli Tiket dan Penyewa Stand Tuntut Refund

Perkembangan terakhir, RS Polri juga telah melakukan dan berhasil mengidentifikasi 24 korban dan kemarin telah dirilis sebelumnya. Kata dia, dari 24 itu, 15 menggunakan primier DNA dan 12 dengan sidik jadi artinya ada bbeherapa jenazah yang telah terkonfirmasi menggunakan DNA dan sidik jari.

"Satu saja sudah cukup tapi ternyata ada dua-duanya jadi lebih menguatkan untuk proses pencocokan,"  kata dia.

Selain itu, ia juga menyampaikan, bahwa RS Polri telah menerima laporan orang hilang sebanyak 62 laporan. "Jadi sudah ada lengkap yang melaporkan namun kami tetap melakukan update untuk data yang disampaikan kepada kami," tuturnya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya