Isu Gempa Susulan Bikin Panik Warga Sulbar, BNPB Tegaskan Hoax

Ketua Gugas Tugas Covid-19 Doni Monardo di Surabaya, Jawa Timur, pada Selasa, 2 Juni 2020.
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo, meminta masyarakat di Mamuju tak terpengaruh dengan informasi hoaks yang meresahkan terkait dengan gempa magnitudo 6.2 yang mengguncang Sulawesi Barat.

Nikita Mirzani Ngaku Dapet Kekerasan dari Rizky Irmansyah, Lita Gading: Lapor Jangan Koar-koar

Hal ini disampaikan saat meninjau lokasi terdampak gempa bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuldjono, di Mamuju, Sulawesi Barat.

"Jangan mudah percaya dengan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan (Hoaks)," kata Doni dalam keterangan pers BNPB, Minggu 17 Januari 2021.

BMKG Sebut Erupsi Gunung Ruang di Sulut Berpotensi Tsunami: Ada Catatan Sejarahnya

Baca juga: OJK Sebut Stabilitas Sektor Keuangan 2020 Terjaga, Ini Penjelasannya

Sebelumnya beredar isu yang menyebutkan bahwa masyarakat harus keluar dari Mamuju, setelah ada info hoaks mengenai gempa susulan yang jauh lebih besar dari peristiwa sebelumnya.

Gunung Ruang Erupsi, Pemkab Sitaro Tetapkan Tanggap Darurat Selama 14 Hari

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, juga mengatakan informasi itu tidak benar. Dia mengatakan pemerintah tidak pernah meminta masyarakat untuk keluar dari Mamuju.

"Tidak pernah BMKG menyatakan hal seperti itu. Yang kami imbau adalah jauhilah bangunan-bangunan yang sudah runtuh, jauhi lereng yang rawan longsor dan cukup jauh dari pantai," ungkap Dwikorita, dalam kesempatan yang sama.

Sebelumnya BMKG telah merilis informasi mengenai adanya potensi gempa susulan, akan tetapi pihaknya memastikan bahwa kekuatannya tidak akan sebesar gempa kedua atau main shock seperti yang terjadi pada Jumat lalu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya