Ketua KPU Sumsel Dimakamkan Sesuai Protokol COVID-19

Ketua KPU Sumsel Kelly Mariana
Sumber :
  • VIVA/Sadam Maulana

VIVA – Sempat dirawat beberapa hari berjuang melawan virus Corona atau COVID-19, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Selatan, Kelly Mariana, meninggal dunia di Rumah Sakit RK Charitas Palembang, pada Minggu 17 Januari 2021.

Pemakaman almarhumah tersebut dilakukan dengan standar protokol kesehatan (prokes) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kebun Bunga, Palembang.

Nazrul, kakak ipar Kelly Mariana mengatakan, bahwa proses pemakaman tidak boleh dihadiri banyak orang. Sebab aturan prokes pemakaman jenazah COVID-19 memang seperti itu.

"Jenazah di makamkan dengan protokol kesehatan dan tidak ada acara apapun di sini," katanya.

Baca juga: Ketua KPU Sumsel Meninggal Dunia Terpapar COVID-19

Informasi yang didapat, Kelly terpapar COVID-19 sepulang dari Jakarta menghadiri acara keluarga. Usai dari Ibu Kota dan kembali ke Palembang, dirinya mengalami batuk dan demam tinggi.

Sehingga Ketua KPU Sumsel itu harus dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Setelah dilakukan swab test, barulah Kelly dinyatakan positif terpapar COVID-19.

"Suaminya juga positif COVID-19 dan harus menjalani perawatan di rumah sakit. Tapi suaminya ini tidak mengalami gejala, namun tetap harus menjalani isolasi," jelasnya.

Keuskupan Agung Jakarta Sebut Paus Fransiskus Akan Kunjungi Indonesia September 2024

Sementara itu, anggota KPU Sumatera Selatan, Hepriadi, mengatakan dirinya dan seluruh jajaran komisi merasa kehilangan sosok yang menjadi panutan tersebut.

Untuk mengisi kekosongan di lembaga KPU Sumsel, sekaligus agar akitivitas bisa berjalan seperti biasa, Amrah Muslimin ditunjuk sebagai Pelaksana Harian (Plh) Ketua.
 

Menkes: Implementasi Nyamuk Ber-Wolbachia untuk Tanggulangi Dengue Mulai Bergulir
Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024