Vaksinasi Sinovac Bergulir, Airlangga: Masyarakat Jangan Lengah Prokes

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
Sumber :
  • Dokumentasi Kemenko Ekonomi.

VIVA – Pemerintah hampir sepekan ini sudah menjalankan vaksinasi COVID-19 Sinovac di berbagai daerah. Masyarakat diminta jangan lengah dan tetap menerapkan protokol kesehatan atau prokes 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. 

Asia Business Council, Menko Airlangga Yakinkan Komitmen Indonesia Mempercepat Pembangunan Ekonomi

Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto menyampaikan penting bagi masyarakat agar tak mengendurkan penerapan 3M. Sebab, program vaksinasi baru bergulir, namun belum bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat karena baru beberapa hari.

Menurutnya, program vaksinasi masih perlu waktu untuk membentuk kekebalan komunitas. Maka itu, meski vaksinasi sudah bergulir, semua pihak harus terus berdisiplin menerapkan 3M.

Soal Konflik Israel-Iran, Airlangga Cermati Dampak ke Sektor Logistik Minyak Mentah Dunia

“Jangan kendurkan disiplin 3M. Semua pihak harus bekerja sama, disiplin, jangan lengah untuk menerapkan protokol kesehatan," kata Airlangga, dalam keterangannya di Jakarta, Senin, 18 Januari 2021.

Dia melanjutkan, naiknya kasus positif harian dalam beberapa hari terakhir lantaran kendurnya penerapan protokol kesehatan. Menurutnya, jika dirunut masa inkubasi virus COVID-19 sekitar dua pekan, lonjakan kasus yang menyentuh rekor pada akhir pekan ini sebagai akumulasi penularan saat libur akhir tahun.

Airlangga Percaya Diri Dipilih Lagi secara Aklamasi di Munas Golkar

Pun, ia menyampaikan Satgas Penanganan COVID-19 juga mencatat terjadinya rekor baru kasus harian positif COVID-19 berturut-turut. Dengan rekor tersebut menjadi tertinggi sejak COVID-19 melanda Tanah Air.

Kemudian, ia berharap agar pemerintah daerah dan aparat yustisi bisa punya ketegasan dalam mengantisipasi terjadinya kerumunan masyarakat. Faktor ini yang berpotensi menjadi klaster penambahan kasus COVID-19.

"Pemerintah daerah dan aparat yustisi kami harap berupaya seoptimal mungkin mengingatkan yang tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan," ujar menteri koordinasi Perekonomian tersebut.

Selain itu, ia mengingatkan agar masyarakat bisa saling bekerja sama saling mengingatkan dalam berdisiplin menerapkan 3M. Ia mengatakan demikian karena pemerintah tengah mengupayakan tercapainya program vaksinasi 70 persen penduduk Indonesia.

“Masyarakat jangan sampai lengah, karena yang kita hadapi virus yang tidak terlihat. Tetap disiplin menerapkan prokes, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, dan tetap menggunakan masker untuk menyelamatkan diri kita, keluarga dan masyarakat Indonesia,” tutur ketua umum DPP Golkar tersebut.

Sebelumnya, Satuan Tugas Penanganan COVID-19 melaporkan jumlah kasus harian di Tanah Air per Minggu, 17 Januari 2021 bertambah 11.287. Dengan demikian, jumlah itu membuat angka sementara kasus COVID-19 menjadi 907.929. 

Jumlah tersebut turun dibandingkan per Sabtu, 16 Januari 2021 yang jadi rekor penambahan kasus positif harian COVID-19 tertinggi, yaitu sebanyak 14.224 kasus. Dari data per Minggu kemarin, DKI Jakarta masih jadi provinsi dengan kasus tertinggi yaitu 3.395 kasus.

Baca Juga: Update COVID-19 Nasional: Kasus Baru 11.287, Sembuh 9.102 Orang

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya