Menko PMK Minta yang Sembuh dari COVID-19 Donorkan Plasma Konvalesen

Menko PMK Muhadjir Effendy.
Sumber :
  • VIVA/ Reza Fajri.

VIVA - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengimbau agar mereka yang sudah sembuh dari COVID-19 atau para penyintas untuk mendonorkan plasma konvalesen.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Donor ini disebut untuk kepentingan terapi pengobatan bagi pasien COVID-19 yang mempunyai gejala sedang dan berat. Hal itu dikatakan Muhadjir dalam Pencanangan Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen pada Senin, 18 Januari 2021.

"Khususnya dari penyintas COVID-19 agar bersedia dan tergerak hatinya untuk mendonorkan plasma konvalesen bagi pasien COVID-19," kata Muhadjir.

Cuan Banget, Inilah Kenapa Live Selling Disarankan Buat Para Penjual Online

Baca juga: JK: Akhir Januari Bisa Tembus 1 Juta Warga yang Positif COVID-19

Menurut Muhadjir, ada penelitian bahwa kesembuhan pasien COVID-19 bergejala sedang dan berat bisa diintervensi dengan terapi plasma konvalesen. Plasma yang ada dalam darah disebut memiliki kandungan antibodi terhadap suatu penyakit.

Riset: Kebiasaan Belanja Orang Indonesia, Bandingin Harga di Situs Online dan Toko Offline

Muhadjir menyebut nama salah satu pendonor plasma yaitu Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto. Seperti diketahui, Menko Airlangga memang pernah positif dan sudah sembuh dari COVID-19.

"Bapak Airlangga Hartarto yang pada hari ini menjadi salah satu penyintas yang mendonorkan plasma konvalesennya," ujarnya.

Airlangga mengaku sudah mempersiapkan dirinya untuk menjadi pendonor plasma. Airlangga berharap langkah ini juga diikuti oleh para penyintas COVID-19 yang lain.

"Yang sembuh saat ini mencapai 728.000 dan tentu ini sangat membutuhkan donor plasma konvalesen dan dengan gerakan ini diharapkan lebih banyak masyarakat yang melakukan donor plasma," kata Airlangga.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya