Seragam Basah Kolonel Rudy Ajudan Jokowi Jadi Sorotan

Ajudan Jokowi Kolonel Inf Rudy Saladin
Sumber :
  • Wikipedia

VIVA – Presiden Jokowi mengunjungi lokasi banjir di Kalimantan Selatan pada Senin 18 Januari 2021. Jokowi ke sana didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan juga pengawal yang selalu melekat. Ada pemandangan yang unik dan akhirnya menjadi sorotan. Yakni soal ajudan Jokowi dari kalangan TNI.

Langkah Prabowo Larang Pendukung Demo di MK Dinilai Bisa Jaga Kesejukan Demokrasi

Foto yang diperoleh VIVA dari Biro pers Istana Presiden menampilkan Jokowi sedang berada di Kalimantan Selatan. Dia bertemu dengan dua anak-anak di pinggir jalan sambil memberikan dua kotak donat salah satu merk terkenal.

Saat ke sana, cuaca sedang hujan yang cukup deras, Jokowi menuju Kabupaten Banjar, tepatnya memantau di jembatan Pakauman, Kecamatan Martapura Timur untuk melihat kondisi sungai yang masih meluap.

Tony Blair Ucapkan Selamat ke Prabowo Usai Menang Pilpres: Fantastis!

Jokowi, Menteri PUPR terlihat menggunakan payung saat memantau karena hujan masih turun deras, namun para pengawal Jokowi tidak pakai payung hingga akhirnya baju para pengawalnya basah lepek.

Photo :
  • Biro Pers Istana
Bandara Dubai Beroperasi Kembali Setelah Banjir Bandang

Hal ini yang terjadi pada Kolonel Inf Rudy Saladin. Baju seragam dinas TNI yang dia pakai saat mengawal Jokowi terlihat basah. Meski basah, Rudy masih tetap mengawal Jokowi ke beberapa titik lokasi.

Ada satu momen foto yang terlihat Rudy yang bajunya basah tetap lengkap menggunakan masker dan mendampingi Jokowi saat berinteraksi dengan warga. 

Rudy Saladin merupakan lulusan Akademi militer tahun 1997 peraih Adhi Makayasa. Pria kelahiran Ujung Pandang Sulawesi Selatan 17 September 1975 ini menjadi salah satu ajudan Jokowi dari matra Angkatan Darat.

Rudy tercatat pernah menempuh ilmu di Sekolah Staf dan Komandan Angkatan Darat di US Army Command and General Staff College Fort Leavenworth, Amerika Serikat, kemudian Advanced Infantry Officers Course (sekolah lanjutan perwira) i SAFTI Singapura tahun (2003) dan
S-2 International Relations di Webster University St. Louis, Missouri, Amerika Serikat.

Perjalanan karier mengkilapnya dimulai dari Danton Yonif Linud 328/Dirgahayu, Danki Yonif Linud 328/Dirgahayu, Perwira Staf Operasi Kepala Seksi Brigif Linud 17/Kujang, Wakil Komandan Yonif Linud 330/Tri Dharma, Pabandya Ops Kodam VI/Mulawarman, Komandan Yonif Raider 613/Raja Alam, Komandan Kodim 1008/Tanjung, Waaspers Kasdivif 1/Kostrad, Sespri Kasad, Danbrigif 6/Trisakti Baladaya, Asops Kas Kodam VI/Mulawarman dan sekarang Ajudan Presiden RI. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya