6 Kecamatan Banjir di Kabupaten Pidie Aceh, 1.080 Jiwa Mengungsi

Banjir di Kabupaten Pidie Aceh
Sumber :
  • BNPB

VIVA – Hujan dengan intensitas tinggi serta air limpasan Sungai Krueng Baro Garo menyebabkan banjir terjadi di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh pada Senin 18 Januari 2021. Tinggi permukaan air mencapai 70 sentimeter.

Update Korban Tewas Banjir dan Longsor di Luwu jadi 13 Orang, Berikut Daftar Namanya

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, mengatakan, terdapat enam kecamatan yang terdampak banjir. Yaitu Kecamatan Delima, Kecamatan Pidie, Kecamatan Padang Tiji, Kecamatan Mila, Kecamatan Glumpang Baro dan Kecamatan Indrajaya.

"BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Pidie mencatat sebanyak 14 unit rumah terendam, 11.371 jiwa terdampak dan 1.080 jiwa mengungsi," kata Raditya Jati, Selasa, 19 Januari 2021.

Dua Warga Dilaporkan Hilang akibat Longsor di Padang

Baca juga: Ridwan Kamil Akui Masalah Data Jadi Kendala Vaksinasi COVID-19

BPBD Kabupaten Pidie menginformasikan bahwa saat ini banjir berangsur surut. Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Pidie melakukan kaji cepat untuk melakukan pendataan, berkordinasi dengan pihak terkait dan bersama tim gabungan melakukan evakuasi terhadap korban terdampak bencana.

Korban Banjir Bandang Brasil Bertambah Menjadi 83 Orang

"Berdasarkan pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kabupaten Pidie berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir," ujar Raditya.

Saat ini, wilayah Indonesia tengah memasuki musim hujan. Masyarakat diminta untuk siaga dan waspada menghadapi musim hujan ini.

"BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siaga, di tengah musim hujan yang akan terjadi hingga Februari 2021. Masyarakat dapat memantau informasi prakiraan cuaca melalui BMKG serta memeriksa potensi bencana di sekitar wilayah melalui InaRisk," ujarnya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya