Ratusan Personel Brimob Sumbar Dikirim untuk Amankan Freeport

Pasukan Brimob saat berbaris (foto Ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yusran Uccang

VIVA – Kepolisian Daerah Sumatra Barat, memberangkatkan 200 personel dari Satuan Korps Brimob ke Papua. Selama enam bulan ke depan, Pasukan Polisi Istimewa itu akan tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Operasi Amole 2021 untuk bertugas mengamankan PT Freeport Indonesia. 

CEO Freeport Temui Jokowi di Istana, Bahas Smelter hingga Perpanjangan Izin Tambang

“Upacara keberangkatan dilakukan kemarin pagi. Ada 200 personel yang kita berangkatkan. Tugas mereka selama enam bulan ke depan,” kata Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Barat, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Selasa 19 Januari 2021.

Menurut Satake, pasukan Brimob itu bertugas menjaga investasi Pemerintah dan ikut serta menjaga stabilitas keamanan agar stabilitas ekonomi di sana. Mereka juga akan bertugas mengantisipasi berbagai potensi ancaman dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), yang kerap melakukan tindakan-tindakan yang melanggar hukum, seperti penyerangan pos pengamanan, penjarahan dan pengrusakan.

Brimob Polda Jambi Sambut Bulan Suci dengan Bagi Takjil di Jalanan

“Tugas cukup berat. Maka dari itu, kita harapkan untuk senantiasa bertindak responsif, hati-hati. Dan yang terpenting, jaga nama baik Satbrimobda Sumbar. Ciptakan iklim kamtibmas yang kondusif selama bertugas di sana,” ujar Satake.

Baca juga: Banyak Negara Tak Punya Duit Beli Vaksin, Sri Mulyani: Kita Beruntung

RI Bisa Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Menteri Bahlil Beberkan Mekanismenya

Mengingat saat ini masih dalam masa pandemi Coronavirus Disease 2019, Satake juga mengimbau kepada seluruh personel yang diberangkatkan untuk tetap disiplin menerapkan protokol dengan baik. Upayakan, menjaga imunitas diri sebaik mungkin agar terhindar dari paparan COVI-19. Karena, apabila terinfeksi, maka tentu akan berdampak kepada tugas yang dibebankan. 

“Tetap terapkan protokol kesehatan yang ketat. Usahakan semaksimal mungkin jangan sampai terinfeksi. Dan, yang tak kalah pentingnya adalah, jaga nama baik institusi, khususnya Satbrimob Polda Sumbar,” tutur Satake.

Ilustrasi lahan.

Kasus Pemalsuan Surat Lahan, Gubernur Kepri Sebut Bisa Diselesaikan dengan Musyawarah

Dalam hal ini Alson selaku juru bicara Polres Bintan, jelaskan bahwa pemanggilan Hasan sebagai saksi terkait kasus dugaan pemalsuan surat lahan di Kecamatan Bintan Timur.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024