Gempa Sulbar, Jokowi: Gedung Pemerintah dan Rumah Warga Akan Dibangun

Presiden Joko Widodo Tinjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat
Sumber :
  • Biro Pers Sekretariat Presiden

VIVA – Presiden Joko Widodo dalam kunjungannya ke Sulawesi Barat pada Selasa 19 Januari 2021, mengunjungi beberapa tempat. Seperti Kantor Gubernur yang roboh akibat gempa 6,2 SR pada Jumat, 15 Januari 2021 lalu. 

Pergerakan Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Menhub Budi Beberkan Catatan dari Jokowi

Di lokasi itu, Kepala Negara sempat berbincang dengan Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar. Juga didampingi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Selama 20 menit di sana, Jokowi dan rombongan menuju posko pengungsian di Stadion Manakarra, Kabupaten Mamuju. Dalam penjelasannya, Presiden Jokowi mengatakan ingin memastikan penanganan pengungsi dan bantuannya tersampaikan.

Survei LSI: Tingkat Kepuasan Publik pada Jokowi Naik 76,2 Persen

Baca juga: Istana Ternyata Tak Tahu Airlangga Hartarto Pernah Kena COVID-19

"Saya datang untuk memastikan bahwa proses evakuasi, bantuan kepada masyarakat, logistik untuk pengungsi, dan tenda-tenda pengungsi terkelola dengan baik. Ini yang ingin saya pastikan dengan datang ke sini," ujar Kepala Negara, di Stadion Manakarra, Selasa, 19 Januari 2021.

3 Faktor Pemicu Approval Rating Jokowi Masih Tinggi Versi Survei LSI

Akibat gempa yang mengguncang tersebut, tidak sedikit rumah warga yang rusak parah. Begitu juga dengan kantor-kantor pemerintah, seperti kantor Gubernur Sulawesi Barat yang ditinjau sebelumnya. Jokowi memastikan, pemerintah akan membangunnya nanti.

"Tadi saya sudah sampaikan ke Gubernur, untuk gedung-gedung pemerintah yang roboh, setelah diaudit, nanti segera pemerintah pusat akan bangun kembali," tutur Presiden.

Begitu juga dengan rumah-rumah warga yang mengalami kerusakan. Jokowi memastikan, akan mendapat bantuan dari pemerintah, seperti di daerah-daerah lain yang mengalami hal serupa.

"Untuk rumah penduduk yang roboh, pemerintah akan membantu untuk yang rusak berat Rp50 juta, rusak sedang Rp25 juta, dan rusak ringan Rp10 juta," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya