- VIVA.co.id/ Adi Suparman.
VIVA – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa pelaksanaan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa Barat dalam satu pekan terakhir dinilai bagus oleh pemerintah pusat, karena dianggap meningkatkan kedisiplinan warga menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
Penilaian itu, katanya, disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Luhut Binsar Panjaitan.
"Untuk PPKM sudah dievaluasi Pak Luhut kemarin, dan Jawa Barat diapresiasi untuk peningkatan kedisiplinan termasuk terbaik di Jawa-Bali--itu kerja dari Pak Kapolda, Pak Pangdam, saya apresiasi," katanya pada Selasa, 19 Januari 2021.
Baca: Kata Pakar, Soal Kematian Lansia Usai Divaksin COVID-19
Dengan PPKM, Ridwan Kamil mengklaim kepatuhan masyarakat dengan menggunakan masker dalam aktivitasnya terus meningkat. Dalam hal kedisiplinan warga mengenakan masker, misalnya, di Jawa Barat meningkat mencapai 70 persen.
Yang menjadi perhatian adalah grafik kasus positif COVID-19 pada awal 2021 terus naik karena ada percampuran data. Namun, Ridwan masih berupaya memeriksa sekaligus menganalisis data itu untuk membedakan kasus 2020 dan 2021.
"Kalau menganalisa PPKM pakai data lama kan nggak fair, jadi seolah-olah banyak padahal tidak--ini sedang kita perbaiki," katanya.
IPK 2,77 dan Lulusan ITB, Ridwan Kamil: Saya Pasti Enggak Bisa Kerja di KAI, tapi Buktinya...
Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjawab pertanyaan soal pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terhadap profesi dalam kolom komentar di media sosialnya.
