Partisipasi Masyarakat di Pilkada 2020 Lebih Tinggi dari Pilpres AS

Ilustrasi-Pelaksaan Pilkada Serentak di Indonesia
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA – Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian menyebut tingkat partisipasi masyarakat pada Pilkada Serentak 2020 lalu naik. Bahkan tingginya angka partisipasi itu, mengalahkan Pilpres Amerika Serikat lalu antara Joe Biden melawan Donald Trump.

Itu disampaikan Tito saat rapat evaluasi Pilkada Serentak 2020 oleh Komisi II DPR RI bersama KPU, Bawaslu hingga DKPP. Tito mengatakan, angka partisipasi pemilih dalam Pilkada Serentak 2020 mencapai 76,09 persen. 

“Tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak 2020 di 270 daerah mencapai 76,09 persen, naik 7,03 persen dari pemilihan 2015 dengan jumlah 269 daerah yaitu 69,06 persen," kata Tito di gedung DPR RI, Jakarta, Selasa 19 Januari 2021.

Baca juga: Kerabat Dekat Kaget Harun Masiku Disebut Meninggal

Menurut mantan Kapolri ini, angka partisipasi yang ada mendekati target yang diharapkan yakni sebesar 77,5 persen. Meski begitu angka partisipasi Pilkada Serentak 2020 melampaui angka partisipasi Pilkada 2015.

Tito merinci untuk pilkada tingkat provinsi, yang di gelar di sembilan provinsi, partisipasi mencapai 68,67 persen. 

Daerah dengan partisipasi tertinggi adalah Sulawesi Utara, kemudian Bengkulu dan Kalimantan Utara. Untuk provinsi dengan tingkat partisipasi pemilih rendah adalah Kalimantan Tengah, Sumatera Barat dan Kalimantan Selatan.

Sedangkan untuk pilkada tingkat kabupaten/kota yang digelar di 224 daerah, angka partisipasinya mencapai 77,52 persen. 

Golkar Bali Ingin Koalisi Indonesia Maju Berlanjut Hingga di Pilkada

Tak hanya itu, Tito membandingkan angka partisipasi Pilkada Serentak 2020 dengan pemilih di Amerika Serikat. Dimana saat pertarungan Joe Biden melawan Donald Trump, partisipasi pemilih di Amerika Serikat hanya 66,9 persen. 

Atas tingginya partisipasi pemilih di Pilkada Serentak 2020, menurut Tito Indonesia mendapat apresiasi dari banyak negara.

Pilpres dan Pileg Usai, Pj Gubernur Sumsel: Masih Ada Pilkada, Jaga Situasi Tetap Damai

“Kami mendapatkan cukup banyak apresiasi. Minggu lalu kami bertemu dengan Dubes AS menyampaikan selamat kepada Indonesia, karena selain tertib pada saat pemungutan suara pada saat kampanye juga, partisipasi pemilih ini luar biasa bagi mereka,” katanya.

Koordinator Nasional Relawan Indonesia Bersatu Lisman Hasibuan

Pilkada Serentak 2024 Diusulkan Ditunda, Ini Sejumlah Pertimbangannya

Pilkada serentak 2024 yakni pemilihan gubernur, bupati dan wali kota sesuai jadwal akan digelar November 2024.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024