Sesak Nafas, Korban Banjir Bandang PTPN Dilarikan ke Rumah Sakit

Korban banjir bandang di area Wisata Kebun Teh Kebun Mas, Bogor.
Sumber :
  • VIVA/ Muhammad AR.

VIVA - Beberapa warga yang dievakuasi usai banjir bandang di pemukiman area Wisata Kebun Teh Kebun Mas, PT Perkebunan Nusantara VIII, mengalami sesak nafas dan hipotermia. Usai ditangani tim medis, warga tersebut dilarikan ke rumah sakit.

Pelaku Ditangkap, Begini Modus Sopir Taksi Online Todong Penumpang Rp 100 Juta

"Korban luka tidak ada. Alhamdulillah sekali tidak ada korban jiwa, hanya shock aja. Yang sesak nafas sudah kami bawa ke rumah sakit paru dan Puskesmas. Ada dua orang," kata Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, Raya Alfajar, di lokasi, Selasa, 19 Januari 2021.

Raya mengatakan pendataan sementara terdapat 4 Rukun Tetangga (RT) dan 2 Rukun Warga (RW) dihuni sekitar 400-500 jiwa.

Jasad Nenek dan Cucu Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan Saling Berpelukan

"Untuk jumlah terus kami detilkan datanya. Pendataannya tersebar banyak lokasinya. Masih data terus. Saat ini, lansia kita data terus, hanya beberapa persen," kata Raya.

Baca juga: Video Dahsyatnya Banjir Bandang Terjang Kawasan Puncak Bogor

Menko Polhukam Sebut 1.900 Mahasiswa Terindikasi Korban Perdagangan Orang di Jerman

Raya mengatakan BPBD telah menyalurkan kebutuhan dasar pengungsi. Saat ini warga tengah dievakuasi untuk diungsikan sementara ke lokasi yang lebih aman. Petugas juga memastikan agar protokol kesehatan dapat dilakukan bersama.

"Yang dibawa dari rumah ala kadarnya dulu, nanti kita siapkan, kita pindahkan dulu," katanya.

Dia menegaskan bahwa yang utama adalah evakuasi nyawa, kemudian kenyamanan mereka dan aspek protokol kesehataannya. Jangan sampai menumpuk.

"Kita pindahkan dulu, kita tempatkan ke tempat-tempat yang ada di sekitar sini baik itu di pondok maupun wisma. Setelah itu baru kita data. Yang pasti pakaian, makanan, sudah kita siapkan dapur umum, pakaian layak pakai tempat tidur selimut sudah siap," katanya.

Sementara itu, Paurkes Polres Bogor, dokter Elynda, menjelaskan dirinya bersama tim dari Dinkes Kabupaten Bogor dan Puskesmas setempat telah melakukan pertolongan pertama terhadap para korban pengungsi. Terdapat dua orang pengungsi mengalami sesak nafas telah mereka bawa ke Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo (RSPG) dan Puskesmas.

"Beberapa pengungsi yang luka dan satu orang pengungsi yang mengalami hipotermia telah kami lakukan tindakan medis di Posko Pengungsian," katanya bersama tim Kesehatan Polres Bogor di Posko Pengungsian Bencana Banjir di Kampung Gunung Mas Desa Tugu Selatan Kecamatan Cisarua.

Saat ini, 7 personil medis dan paramedis dari Urkes Polres Bogor beserta tenaga Medis dan Paramedis dari Puskesmas yang berada di zona 3 (Ciawi, Cisarua, Megamendung).

"Total ada 4 orang dokter dari kami dibantu juga rekan-rekan dari PMI," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya