- Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
VIVA - Presiden Jokowi mengapresiasi kinerja tim gabungan yang selama ini melakukan pencarian dan penyelamatan atas jatuhnya pesawat Sriwijaya Air. Jokowi memuji kerja keras tim yang terdiri dari berbagai lembaga karena sejak musibah terjadi mencari serpihan kecil pesawat, maupun identitas korban.
"Kerja keras sejak awal musibah sampai saat ini dan kita tahu telah ditemukan serpihan-serpihan yang besar maupun kecil, kemudian kotak hitamnya juga sudah, tinggal kita menunggu VCR-nya," kata Jokowi saat meninjau Posko Darurat Evakuasi Sriwajaya Air di Dermaga JICT Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu, 20 Januari 2021.
Pada kesempatan itu, Jokowi juga menyampaikan santunan yang diberikan kepada seluruh korban yang diwakili oleh para keluarga. Santunan berasal dari Jasa Raharja dan dari Sriwijaya Air selaku maskapai.
"Saya mengucapkan terima kasih atas santunan ini dan segera diselesaikan keseluruhan korban dan penumpang. Saya juga ingin menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga, semoga diberikan keiklasan dan kesabaran," kata dia.
Baca juga: Tambah 6 Korban Sriwijaya SJ-182 Teridentifikasi, Total 40 Jenazah
Di kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, mengatakan bahwa pihaknya terus mencari Cockpit Voice Recorder (CVR) untuk melengkapi FDR bagian dari kotak hitam yang sudah ditemukan sebelumnya. Hal ini dilakukan agar semakin memudahkan Komite Nasional Keselamatan Transportasi menginvestigasi penyebab jatuhnya pesawat di Kepulauan Seribu, awal Januari lalu.
"Saat ini KNKT juga telah mendirikan posko baru di Pulau Lancang untuk memudahkan operasi pencarian. Hal ini juga dibutuhkan untuk mengungkap penyebab kecelakaan serta mencegah kejadian yang sama di kemudian hari," ujarnya.
Dianggap Bukan Lagi Kader PDIP, Zulhas: Rumah Pak Jokowi dan Gibran Namanya PAN
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan alias Zulhas buka suara soal pernyataan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan, Komarudin Watubun soal status Presiden Jokowi dan Gibra
