Banjir Rendam Aceh Tamiang, 1.562 Warga Mengungsi

Banjir di Pidie, Aceh
Sumber :
  • BNPB

VIVA – Sebanyak 1.562 warga Kabupaten Aceh Tamiang mengungsi akibat banjir luapan yang menggenangi wilayah setempat. Ketinggian air banjir mulai dari 50 sentimeter (cm) hingga 150 cm.

Update Korban Tewas Banjir dan Longsor di Luwu jadi 13 Orang, Berikut Daftar Namanya

Banjir tersebut juga merendam tiga kecamatan dan delapan desa. Wilayah terparah terendam banjir ialah Kecamatan Bandar Pusaka dan Kecamatan Sekerak. Di wilayah tersebut, debit banjir mencapai 150 cm. Pun, di Kecamatan Tenggulun ketinggian air 50 cm.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Ilyas mengatakan, banjir tersebut akibat curah hujan yang tinggi sehingga meluapnya air sungai.

Korban Banjir Bandang Brasil Bertambah Menjadi 83 Orang

"Curah hujan di sana tinggi sehingga meluapnya air sungai dan menggenangi pemukiman penduduk," kata Ilyas kepada wartawan, Kamis, 21 Januari 2021.

Jumlah warga yang terdampak dari banjir itu sebanyak 3.075 jiwa. Warga yang terbanyak ada di Kecamatan Bandar Pusaka. 

Banjir Bandang di Brasil, Tim Penyelamat Evakuasi Korban di Atap Rumah dan Apartemen

Sementara itu, pengungsi tercatat mencapai 1.562. Mereka mengungsi di masjid dan rumah saudaranya yang tidak parah tergenang air banjir.

"Saat ini pengungsi 404 KK atau 1.562 Jiwa. Hingga kini air masih belum surut," ujar Ilyas.

Selain di Aceh Tamiang, banjir juga melanda beberapa wilayah di Aceh. Seperti di Aceh Timur, Langsa, dan Aceh Besar.

Informasi yang diperoleh dari BPBA, banjir di wilayah itu saat ini berangsur surut.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kelas I Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar memprediksi hujan akan kembali mengguyur wilayah Aceh hingga hari ini, Kamis.

Kepala Seksie Data BMKG Blang Bintang, Zakaria mengatakan, daerah yang berpotensi dilanda hujan ialah Aceh Tamiang, Aceh Timur, Langsa, Aceh Tenggara, Gayo Lues, Aceh Barat Daya, dan Aceh Selatan.

Zakaria mengimbau agar warga di daerah itu untuk selalu waspada terhadap potensi banjir.

"Kami mengimbau warga untuk tetap waspada potensi hujan lebat yang dapat berdampak pada potensi longsor dan banjir," ujarnya.

Baca Juga: Tiba di Kalsel, Jokowi Pantau Luapan Sungai Martapura

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya