Mensesneg Terima Surat Persetujuan Calon Kapolri dari DPR

Mensesneg Pratikno
Sumber :
  • ugm.ac.id

VIVA - Menteri Sekretaris Negara Pratikno telah menerima surat persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR terkait pemberhentian dan pengangkatan Kapolri, hari ini, Jumat, 22 Januari 2021, di kantornya Kompleks Istana Kepresidenan.  

Jokowi Hormati Putusan MK yang Tolak Semua Gugatan Sengketa Pilpres 2024

Surat itu ditujukan kepada Presiden Joko Widodo dan diserahkan langsung oleh Sekretaris Jenderal DPR, Indra Iskandar.

Lewat keterangan tertulis yang juga ditampilkan di laman setkab.go.id, Ketua DPR Puan Maharani dalam suratnya menyebutkan Rapat Paripurna DPR tanggal 21 Januari 2021 atau tepatnya kemarin, telah menyetujui laporan Komisi III DPR untuk mengangkat Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis yang memasuki masa pensiun.

Usai Menlu Cina, Eks PM Inggris Tony Blair Datangi Istana Temui Jokowi

Baca juga: Jokowi Lantik Komjen Listyo Sigit Jadi Kapolri Sebelum 30 Januari

Berdasarkan persetujuan para wakil rakyat tersebut, selanjutnya akan ditetapkan Keputusan Presiden mengenai pengangkatan Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri. Adapun pelantikan Kapolri yang baru akan dilakukan sebelum masa tugas Idham berakhir pada Januari 2021.

Presiden Jokowi Terima Kunjungan Menlu Cina Wang Yi

Sekjen DPR, Indra Iskadar, di kesempatan yang sama juga menyampaikan surat terkait penyampaian Calon Anggota Dewan Pengawas Lembaga Pengelola Investasi (Dewas LPI) dari unsur profesional. Lewat surat itu juga, Puan menyebutkan bahwa parlemen menyetujui nama-nama calon Anggota Dewas LPI dari unsur profesional yaitu Darwin Cyril Noerhadi, Yozua Makes, dan Haryanto Sahari.

Sementara itu, Keputusan Presiden tentang Pengangkatan Dewan Pengawas LPI, selain dari profesional, keanggotaannya terdiri dari Menteri Keuangan dan Menteri BUMN.

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menjelaskan tugas-tugas para staf khusus presiden usai mereka bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 2 Desember 2019.

MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Istana: Mari Bersatu Kembali Wujudkan Indonesia Lebih Baik

Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana meminta agar seluruh kembali bekerja sama dan mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia usai keputusan Mahkamah Konstitusi/MK.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024