Polri: Korban Predator Seksual Via Online Silakan Lapor

Ilustrasi kekerasan seksual.
Sumber :
  • U-Report

VIVA - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono, mengatakan Polri akan melindungi korban predator seksual yang diungkap akun instagram @aliskamugemash. Maka, korban tidak perlu takut untuk melaporkan kasusnya agar diusut kepolisian.

Areum Eks T-ARA Akhirnya Putus dengan Pacarnya Usai Menimbulkan Kontroversi

“Dijamin, kalau mereka korban tidak ingin diketahui dipublikasikan, pasti penyidik Polri akan menjamin itu semua. Sekarang ada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK),” kata Rusdi di Jakarta pada Jumat, 22 Januari 2021.

Menurut dia, polisi akan menangani perkaranya secara profesional dengan memposisikan mana korban dan tersangka, termasuk sesuai alat bukti. Maka dari itu, masyarakat tidak perlu khawatir apabila mau melaporkan ke kepolisian.

Viral Dugaan Pelecehan Seksual Mahasiswa Undip, Korban Curhat Malah Dicekoki Miras

Baca juga: Cabuli 3 Bocah Perempuan, Predator Seks di Grogol Diciduk

Karena, para korban kebanyakan tidak mau melapor itu takut dijerat Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi. Untuk itu, Polri menjamin korban bebas dari jeratan pidana sesuai hasil pemeriksaan.

Arab Saudi Beri Hukuman Berat Ini Kepada Pelaku Kekerasan Seksual di Makkah dan Madinah

“Ya kan apabila orang yang akan dijadikan sebagai korban dan tersangka, semuanya itu didasari daripada hasil pemeriksaan dari Polri sendiri. Enggak usah khawatir, Polri akan cermat mempelajari itu semua. Ketika memang dia korban, akan diposisikan sebagai korban,” ujarnya.

Diketahui, sebuah akun Instagram @aliskamugemash menceritakan seorang pria predator seks yang beraksi melalui aplikasi kencan dan ramai dibahas warganet.

Akun itu menggunakan foto pria berkaca mata, berjenggot dengan pose tersenyum tapi diberi garis silang. Diduga, sosok pria itu adalah predator seks.

Pria itu disebut memberikan identitas palsu kepada banyak wanita untuk bisa berkencan, bertemu hingga melakukan hubungan seksual.

"Buat semua perempuan yang di daerah Semarang, Magelang, Solo, DIY dan sekitarnya, dan lagi main aplikasi dating. Ati-ati ya kalau match sama cowo ini, dia bisa pakai nama Esa Dewala, Leonardus, Po dll, banyak banget, korban dia udah gak dikit lagi," cuit Grace dalam tangkapan layar yang diunggah akun @alikamugemash.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya