Kapal Tongkang yang Tabrakan di Gresik Bermuatan Minyak Kelapa Sawit

Kecelakaan Kapal tongkang di perairan Gresik, Jawa Timur
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA – Tongkang Makmur Abadi V yang ditarik TB Mitra Jaya XIX dan mengalami tabrakan dengan KM Tanto Bersinar di Perairan Gresik, Jawa Timur, pada Sabtu dini hari, 23 Januari 2021, memuat minyak kelapa sawit. Petugas pun berupaya mencegah potensi pencemaran dari tumpahan minyak sawit tersebut. 

Polisi Gagalkan Penyeludupan Puluhan PMI Ilegal di Perairan Sumut saat Menuju Malaysia

Tongkang Makmur Abadi V ditarik TB Mitra Jaya XIX dari Pelabuhan Sungai Puting, Kalimantan Selatan, dengan tujuan Pelabuhan Gresik. Dua kapal itu berangkat dari Kalsel pada 11 Januari 2021. Sesampai di sekitar Karangjamuang antara Gresik-Surabaya, kapal kargo KM Tanto Bersinar tiba-tiba menabrak pada Sabtu dini hari, 23 Januari 2021.

Akibatnya, TB Mitra Jaya XIX terbalik dan ditemukan pada Sabtu sore lima nautical mile dari titik kecelakaan. Sementara Tongkang Makmur Abadi V yang memuat minyak kelapa sawit mengalami kebocoran dan berhasil ditarik ke Pelabuhan terdekat. Lima ABK berhasil diselamatkan, sementara lima ABK lainnya masih dalam pencarian. 

ASDP Catat 98,2 Persen Penumpang Ferry Sudah Punya Tiket saat Sampai Pelabuhan

Direktur Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) pada Kepolisian Daerah Jawa Timur, Komisaris Besar Polisi Arnapi, menuturkan, tim penyelamat dari Kepolisian, TNI AL, Badan SAR Nasional, dan Kesyahbandaran, terus melakukan upaya pencarian terhadap lima korban yang hilang. 

Selain itu, lanjut Arnapi, tim gabungan juga berupaya melakukan pencegahan potensi pencemaran dari bocornya muatan minyak kelapa sawit Tongkang Makmur Abadi V. "Agar kebocoran dari kapal tongkang BG Makmur Abadi akibat kecelakaan tersebut tidak menyebabkan pencemaran laut,” katanya kepada wartawan. 

Deretan Kisah Mistis yang Terjadi dalam Perang Dunia

Berdasarkan data dari Kantor Basarnas Surabaya, lima korban yang selamat ialah Agung Dwi P. (20 tahun) dan Basuni (53) dari Tongkang Makmur Abadi V, serta tiga dari TB Mitra Jaya XIX, yaitu nahkoda Sharul (45), Masinis II bernama Larusman (26), dan Masinis III bernama La Ode Ahmad (20). Adapun korban hilang ialah Fakhtur (48), Himawan (27), Arif Maulana (47), Ulil Amri (57), dan Budiantoro (50).

Seperti diketahui, Kapal TB Mitra Jaya XIX terbalik setelah ditabrak KM Tanto Bersinar di sekitar Karangjamuang, Perairan Gresik-Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu dini hari, 23 Januari 2021, sekira pukul 03.15 WIB. 

Saat itu, TB Mitra Jaya XIX yang dinahkodai Syahrul (45 tahun) menarik Tongkang Makmur Abadi V dari Pelabuhan Sungai Puting, Kalimantan Selatan, menuju Pelabuhan Gresik. 

Adapun KM Tanto Bersinar tengah berlayar dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Selain membalikkan badan TB Mitra Jaya XIX, tabrakan itu juga mengakibatkan Tongkang Makmur Abadi V mengalami bocor namun berhasil ditarik ke daratan terdekat. Adapun KM Tanto Bersinar sudah diamankan aparat dan digiring ke Surabaya.

Total jumlah awak TB Mitra Jaya XIX sebanyak delapan orang. Sementara Tongkang Makmur Abadi V diawaki dua orang. Lima orang berhasil diselamatkan. Sementara lima orang lainnya dari TB Mitra Jaya XIX hilang dan masih dalam pencarian. 
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya