- Humas KPK
VIVA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan tetap independen dalam mengusut kasus dugaan korupsi bantuan sosial (bansos) yang menyeret mantan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara dan sejumlah pihak lainnya.
Juru Bicara KPK, Ali Fikri mengatakan, lembaga antirasuah itu tak akan merujuk pada pernyataan-pernyataan luar atau pemberitaan terkait isu yang mengarah pada keterlibatan pihak-pihak lain di kasus tersebut.
“Tentu (tidak merujuk pernyataan pihak luar atau pemberitaan),” kata Ali Fikri dikonfirmasi awak media, Senin, 25 Januari 2021.
Hal itu disampaikan Ali menanggapi pemberitaan salah satu media yang menyebut adanya dugaan keterlibatan kader parpol tertentu yang bermain pada proyek tersebut.
Ali menegaskan, penyidik KPK saat ini tengah fokus merampungkan berkas-berkas tindak kejahatan para oknum yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap bansos tersebut.
Menurutnya, KPK segera menyeret para tersangka ke pengadilan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. “Untuk saat ini KPK fokus pada pembuktian unsur-unsur pasal yang dipersangkakan atas diri para tersangka saat ini,” ujarnya.
Adapun proses penyelidikan para tersangka, Ali enggan menanggapi lebih jauh. Dia berjanji akan membeberkan kasus ini di persidangan.
“Terkait materi penyidikan tidak bisa kami sampaikan kepada masyarakat secara detail, nanti pada waktunya akan dibuka di depan persidangan,” ujarnya.
Baca juga: KPK Jawab Normatif soal Dugaan Nama Puan dalam Kasus Suap Bansos
Alasan Kejaksaan Agung Izinkan 5 Smelter Timah Tetap Beroperasi Meski Disita
Kejaksaan Agung (Kejagung) memutuskan agar smelter timah dari lima perusahaan bisa tetap beroperasi walau sudah disita terkait kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas t
