Warga Turgo Diminta Mengungsi Usai Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran

Gunung Merapi
Sumber :
  • VIVA/Fajar Sodiq

VIVA – Aktivitas Gunung Merapi terus mengalami peningkatan pada Rabu, 27 Januari 2021. Tercatat rentetan awan panas guguran berulangkali dimuntahkan.

Top Trending: Ramalan Jayabaya hingga Anggota TNI dan Polri Tewas Diserang KKB Sepanjang 2024

Terkait situasi saat ini, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Joko Supriyanto menerangkan pihaknya meminta warga yang tinggal di Pedukuhan Turgo, Desa Purwobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman DIY untuk turun dan mengungsi.

Joko menuturkan, bagi warga Padukuhan Turgo telah disiapkan pengungsian di SD Sanjaya Tritis. Ada kurang lebih 150 warga yang ada di Padukuhan Turgo.

Ledakan Gudang Munisi TNI di Bogor, 135 KK Terpaksa Mengungsi

Baca juga: Hingga Siang Ini, Merapi Keluarkan 23 Kali Awan Panas Guguran

Warga ini berasal dari 2 RT yang ada di Padukuhan Turgo. Mereka tinggal di tepian Sungai Boyong yang menjadi arah luncuran awan panas guguran Gunung Merapi.

Merinding! Kisah Nyata Konser Ghaib di Kaki Gunung Merapi, Penonton Hening Tanpa Ekspresi

"Tadi kami ditelepon Bu Hanik aktivitasnya semakin meningkat. Mohon ditindaklanjuti, bagaimana baiknya. Maka saya suruh ngungsi saja," ujar Joko saat dihubungi.

"Warga jumlahnya 150-an. Ke SD (mengungsi) sementara ke situ. Karena (warga) tinggal di tepi sungai Boyong," kata Joko.

Hingga saat ini, BPPTKG Yogyakarta masih menetapkan status Gunung Merapi di level Siaga atau level III. Status ini sudah ditetapkan BPPTKG Yogyakarta sejak 5 November 2020 lalu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya