Kemensos Salurkan Bantuan Rp212 Miliar untuk Warga Banten

Kemensos salurkan bantuan sebesar Rp212 miliar untuk warga Banten.
Sumber :
  • VIVA/Syaefullah

VIVA – Kementerian Sosial menyalurkan bantuan tunai Program Keluarga Harapan (PKH) di Provinsi Banten kepada 315.250 Keluarga Penerima Manfaat (KPM)  dengan nilai total Rp212 miliar untuk tahun 2021. Per25 Januari 2021, bantuan tunai PKH di Provinsi Banten telah cair sebanyak Rp210 miliar (96,96%).

PBB Bakal Salurkan Bantuan Kilat Sebesar $2,8 Miliar untuk Gaza dan Tepi Barat

Adapun di Kota Cilegon, PKH menjangkau 5.897 KPM dengan nilai Rp3,9 miliar dengan penyaluran per 25 Januari mencapai Rp3,9 miliar atau 96,83 persen.

Dalam kesempatan tersebut juga disalurkan bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Mandiri senilai Rp25 juta masing-masing kepada 3 KPM PKH Graduasi.

Hubungan Prabowo dan Raja Yordania Jadi Kunci RI Sukses Antar Bantuan via Airdrop ke Gaza

Direktur Jaminan Sosial Keluarga Kemensos, Rachmat Koesnadi menyatakan, peluncuran bantuan tunai PKH secara serentak sudah dimulai sejak 4 Januari 2021 oleh Presiden Joko Widodo, di Istana Negara.

"Penyaluran bantuan tunai PKH di Kota Cilegon termasuk 4 besar se-Provinsi Banten,"  kata Rachmat di Jakarta, Rabu, 27 Januari 2021.

Prabowo Beri Bantuan Rumah Apung, Warga Kampung Nelayan Jakarta Ungkap Rasa Syukur

Ada sekitar 130-an KPM yang belum tersalur PKH dikarenakan alasan  sakit,  domisilinya jauh, dan berada di luar kota. "Kami hanya menyalurkan bantuan kepada KPM yang datanya benar-benar bersih. Yang belum bersih seperti misalnya data NIK-nya tidak sesuai dan sebagainya, kami langsung melakukan verifikasi dengan turun langsung ke lapangan untuk melakukan pengecekan,"  kata Rachmat.

Untuk percepatan penyaluran bantuan tunai,  Kemensos terus melakukan monitoring per minggu, dan mencari solusi atas berbagai tantangan yang terjadi di lapangan.

"Kami juga melakukan sosialisasi agar bantuan yang diberikan hanya digunakan untuk kebutuhan yang penting, seperti keperluan sekolah maupun modal usaha,"  katanya.

Pada kesempatan sama pihak Kemensos, yang didampingi oleh Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Mochlas Siddik menyatakan, kehadiran anggota DPR ke Kota Cilegon bertujuan untuk melakukan pengecekan langsung ke lapangan terkait penyaluran bantuan tunai PKH.

"Kami juga menyerap aspirasi dari berbagai pihak terkait pengalaman bantuan sosial untuk masyarakat terdampak pandemi, baik yang  bersumber dari APBN,  APBD Provinsi maupun kota, " katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya