Emil Dardak vs Menantu Soekarwo Saingan Jadi Ketua Demokrat Jawa Timur

Wakil Gubernur sekaligus Pelaksana Tugas Ketua Demokrat Jawa Timur Emil Elistianto Dardak
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA – Partau Demokrat Jawa Timur bakal menggelar Musyawarah Daerah VI pada 12 Februari 2021. Salah satu agendanya ialah memilih ketua periode 2021-2026.

Sejumlah nama berseliweran di tengah-tengah kader sebagai kandidat. Dua di antaranya suami Arumi Bachsin, Emil Elistianto Dardak, dan Bayu Airlangga, menantu anggota Dewan Pertimbangan Presiden sekaligus mantan gubernur Jatim, Soekarwo alias Pakde Karwo.

Emil Dardak secara tegas bergabung dengan Demokrat setelah menjadi wakil gubernur Jawa Timur. Saat itu, Ketua Demokrat Jawa Timur dijabat Soekarwo. Setelah ia menjadi komisaris utama salah satu BUMN pada 2018, Renville Antonio kemudian diangkat DPP sebagai pelaksana tugas (plt) Demokrat Jawa Timur. 

Pada April 2020, Renville ditarik ke pusat sebagai bendahara umum setelah Agus Harimurti Yudhoyono menjadi ketua umum Demokrat. Emil Dardak kemudian yang menggantikan Renville sebagai plt ketua Demokrat Jawa Timur sampai sekarang. Menjelang Musda VI, nama mantan bupati Trenggalek itu tetap bergaung di tengah kader sebagai calon ketua.

Selain Emil, nama kader muda lainnya yang berpotensi menjadi ketua Demokrat Jawa Timur ialah menantu Pakde Karwo, Bayu Airlangga. Ia kini ketua Komisi A DPRD Jawa Timur. Selain kiprahnya di Demokrat yang sejak awal bergabung terlihat all out membesarkan partai, Bayu juga terkerek nama besar Pakde Karwo yang sukses memimpin Demokrat Jawa Timur sebelumnya.

Tiga nama lain yang juga berseliweran di bursa kandidat ialah kader senior yang kini Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Ahmad Iskandar, anggota DPRD Jawa Timur Agus Dono Wibawanto; dan Bendahara Demokrat Jawa Timur yang juga Ketua Fraksi Demokrat DPRD Jawa Timur, Sri Subiati.

Pengamat politik pada Universitas Negeri Surabaya, Agus Mahfudz Fauzi, menilai Demokrat Jawa Timur membutuhkan energi besar untuk mengembalikan kejayaan partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu seperti pada Pemilu 2009. Karena itu, kata dia, diperlukan ketua yang energetik dan tidak malu-malu membawa nama besar Demokrat. Dalam hal ini, ia menyebut kader muda berpotensi menjadi ketua.

"Sosok yang berani menampilkan diri ke publik dengan Demokrat-nya, pekerja keras dan yang belum mempunyai catatan negatif di dunia politik, saya kira layak untuk diberikan mandat dalam musda mendatang," kata Agus yang juga direktur Lembaga Survei Bangun Indonesia itu, Jumat, 29 Januari 2021.

Terungkap Home Industry Sabu di Pasuruan Jatim Sudah Beroperasi 4 Bulan

Pakar komunikasi politik Universitas Airlangga, Suko Widodo, mengatakan bahwa dengan munculnya banyak nama di bursa calon ketua, menunjukkan Demokrat mencerminkan dan menjaga nilai dan tradisi demokrasi. Itu penting mengingat banyak partai saat ini yang bergeser sehingga kurang memberikan pendidikan politik yang bagus bagi masyarakat.

Mengenai nama-nama yang muncul sebagai kandidat, Suko mengatakan bahwa semuanya layak menjadi ketua, termasuk tiga nama selain Emil dan Bayu. "Pak Iskandar, Mas Agus Dono maupun Bu Sri Subiati itu juga sudah lama bergabung di Demokrat. Bahkan, sejak awal berdirinya Demokrat," katanya.

Polda Jatim: Kapolda Instruksikan Tindak Tegas Polisi di Surabaya yang Diduga Cabuli Anak Tiri
Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Kata Istana soal Kabar Jokowi Bakal Anugerahkan Satyalencana ke Gibran dan Bobby

Pelaksana Tugas Deputi Protokol dan Pers Media Istana Presiden, Yusuf Permana menegaskan tidak ada jadwal Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk kunjungan kerja ke Surabaya.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024