AHY Klaim Mau 'Dikudeta', Gede Pasek: Semoga Bukan Drakor

Gede Pasek Suardika.
Sumber :
  • Veros Afif/Sumenep

VIVA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengumumkan berita yang cukup mengejutkan publik. Dia mengaku ada sejumlah pihak yang hendak mengkudeta dirinya dari pimpinan partai.

AHY menyebut ada 5 orang pelaku. Mereka terdiri dari satu kader Demokrat aktif, satu kader yang sudah enam tahun tidak aktif, satu mantan kader yang sudah sembilan tahun diberhentikan dengan tidak hormat dari partai, karena menjalani hukuman akibat korupsi, dan satu mantan kader yang telah keluar dari partai tiga tahun yang lalu.

Kemudian, ada seorang yang non kader partai. Ia merupakan pejabat tinggi pemerintahan.

Baca juga: AHY: Ada 5 Pelaku Gerakan 'Kudeta' Partai Demokrat

Adanya salah satu pelaku yang merupakan mantan kader yang sudah sembilan tahun diberhentikan karena korupsi jadi sorotan. Seorang warganet dengan akun @gandhiansyari pun bertanya kepada mantan politikus Partai Demokrat, Gede Pasek Suardika. Apakah orang yang dimaksud adalah mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum?

Pasek lantas menjawab. Dia menantang AHY untuk membuka saja.

"Mbok..ya buka saja straight to the point. Mental prajurit berani tempur harusnya langsung saja. Sebut orangnya, buktinya kan bagus," kata Pasek lewat akun Twitternya, @G_paseksuardika, Senin, 1 Februari 2021.

Pasek berharap persoalan itu segera selesai. Selain itu, dia juga berharap AHY tidak sedang bersandiwara.

Di Hadapan Prabowo, AHY Cerita Demokrat Kehilangan Kursi di DPR Gegara Marak Politik Uang

"Semoga bisa clear dan bukan narasi playing victim atau drakor atau sprti artis dengan polemik gosipnya utk naikkan rating," katanya.

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Jumat, 8 Maret 2024

Demokrat Sebut AHY Kader Terbaik, Sinyal Jadi Menteri Lagi di Kabinet Prabowo-Gibran?

AHY dinilai berhasil membawa Partai Demokrat melewati berbagai macam masalah.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024