Strategi Polri Tekan COVID-19, Gandeng Influencer hingga Ulama

Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Guna membantu penekanan penularan virus COVID-19, berbagai cara dilakukan Korps Bhayangkara. Salah satunya adalah dengan menggandeng influencer hingga ulama.

Gus Baha Ingatkan Semua Orang Agar Ingat Mati Tapi Tetap Semangat Hidup

"Kami sudah berkomunikasi dengan berbagai influencer, kami ada tokoh yang bisa untuk memberikan suatu edukasi. Kemarin kami juga ke tempat beberapa ulama di Muhamadiyah dan NU itu kita meminta bantuan dengan bahasa yang mudah dimengerti, jadi dengan bahasa ulama yang bisa diterima umatnya," ucap Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono kepada wartawan, Jumat 5 Februari 2021.

Kata Argo, mereka akan memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat maupun umat soal pentingnya menegakan dan disiplin dengan protokol kesehatan. Semisal menggunakan masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan menjaga jarak. 

Brigjen Nurul Bicara Strategi STIK Lemdiklat Cetak Pemimpin Polri yang Mumpuni

Argo menambahkan, Panglima TNI dengan Kapolri juga sudah berkeliling daerah di Tanah Air untuk mengingatkan masyarakat soal pentingnya menegakan protokol kesehatan serta menyampaikan arahan ke jajaran untuk bersikap tegas dan serius dalam menghadapi pandemi COVID-19.

Katanya, Polri pun telah melakukan koordinasi dengan tokoh-tokoh dari berbagai agama maupun masyarakat guna memberikan sosialisasi dan edukasi terhadap umat dan warganya. Tujuannya, agar pada saat libur hari raya agama tertentu, misalnya hari raya Imlek, maka tokoh-tokoh tersebut akan langsung menyampaikan imbauan agar tetap menegakan dan disiplin soal protokol kesehatan. 

Ternyata Syarat Usia Minimal Punya SIM Tidak Semuanya 17 Tahun, Cek Aturannya

"Jadi dengan kegiatan lain, hari besar lain juga mengimbau kepada umatnya. Kita tetap menggunakan orang-orang yang berpengaruh di sana sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan umatnya," katanya.

Baca juga: Penjelasan Polisi atas Kabar Jokowi Akan Lockdown Jakarta

Ilustrasi sidang kode etik anggota polisi

5 Polisi di Kolaka Ditangkap karena Keroyok Warga hingga Babak Belur, Kapolres Minta Maaf

Di lokasi kejadian, 5 polisi tersebut berlagak preman dengan menodong senpi ke korban lalu menghajar secara membabi buta.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024