Khofifah Ogah Lockdown, Mengklaim PPKM Berhasil di Jawa Timur

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama para kepala daerah di Malang Raya usai meresmikan Rumah Sakit Lapangan Ijen Boulevard di Kota Malang, Rabu, 16 Desember 2020.
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya

VIVA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa pemerintah provinsi yang dia pimpin tidak memutuskan untuk menerapkan lockdown atau karantina wilayah dalam menekan kasus COVID-19. Jawa Timur memilih opsi pengetatan di lini bawah yang berpotensi terjadi kerumunan.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Opsi itu diputuskan berdasarkan hasil koordinasi satuan tugas (satgas) COVID-19 Jawa Timur dengan 17 kabupaten/kota yang menerapkan PPKM jilid kedua. Pengetatan lini bawah yang dimaksud Khofifah, di antaranya mencegah kerumunan di pasar-pasar. "Kemudian penguataan kampung tangguh," katanya di Surabaya pada Jumat, 5 Februari 2021.

Untuk memastikan itu, bersama Kepala Polda Jawa Timur dan Pangdam V/Brawijaya, Khofifah menjadwalkan berkeliling di beberapa kabupaten/kota. Pada Minggu, 7 Februari, misalnya, Forkopimda akan mengecek pengetatan mobilitas masyarakat di titik kerumunan di lini bawah di Madiun, Trenggalek, dan Blitar.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Baca: Menilik Wuhan Setahun setelah Lockdown Paling Ketat di Dunia

Khofifah mengklaim, opsi selain lockdown diambil karena tingkat penularan COVID-19 di Jawa Timur sudah makin melandai. Hanya di Madiun angka kasus positifnya masih perlu ditekan. "Selebihnya melandai sekali. Secara grafik data, ada penurunan cukup signifikan di daerah PPKM," ujarnya.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Khofifah juga mengklaim persentase pemakaian bangsal atau BOR rumah sakit rujukan di Jawa Timur kini juga sudah turun pada angka 54 persen, setelah sebelumnya sempat naik di angka 80 persen. "Artinya, standar WHO (BOR) 60 persen, sekarang ini sudah di bawah dibanding awal PPKM," katanya.

Khofifah melantik Dr Bakhrul Khair Amal sebagai Ketua Pengurus IKA UNAIR Wilayah Sumatera Utara periode 2021-2025

Khofifah: Alumni UNAIR Harus Tingkatkan Kualitas SDM untuk Bangun Indonesia

Mantan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengaku optimis kalau jejaring antar alumni UNAIR (Universitas Airlangga) bakal membawa banyak kemanfaatan untuk alma

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024