Pembaiatan ISIS yang Dihadiri Munarman Diduga Terjadi pada 2015

Sekretaris Umum FPI, Munarman, bersama tim kuasa hukum Habib Rizieq.
Sumber :
  • VIVA/ Andrew Tito.

VIVA – Upacara baiat atau pengambilan sumpah setia terhadap kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang diduga dihadiri eks Sekretaris Umum Front Pembela Islam, Munarman, diduga terjadi pada 2015. Namun, dugaan itu masih diselidiki oleh Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri.

"Itu terjadi pada tahun 2015—tentunya Densus masih mendalami ini," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Rusdi Hartono di kantornya, Jakarta, Jumat, 5 Februari 2021.

Jika Munarman terbukti punya peran atau ditengarai tergabung dalam jaringan teroris, polisi akan melakukan penindakan hukum terhadapnya. Polri tidak gentar menindak target sasaran terduga teroris. Meski mereka eks petinggi FPI, Densus 88 tetap akan menindaknya.

Baca: Eks Petinggi FPI Sulsel Bantah Adakan Acara Baiat ke ISIS

"Apabila memang yang bersangkutan ada keterlibatan tentunya Densus akan memproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Yang jelas, siapa pun terlibat terhadap suatu tindak pidana pasti akan dimintakan pertanggungjawaban hukumnya—siapa pun dia," ujarnya

Salah satu terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang juga simpatisan FPI, Ahmad Aulia (30 tahun), sempat menyebutkan bahwa ada elite FPI yang hadir dalam upacara baiat massal kepada ISIS.

Ahmad Aulia mengatakan itu dalam video pendek yang viral di media sosial. Dalam video itu dia mengaku ditangkap oleh Densus 88 Antiteror Polri pada 6 Januari 2021 karena ikut dalam baiat massal kepada ISIS.

"Saya berbaiat kepada Daulatul Islam yang memimpin Daulatul Islam Abu Bakar Al Baghdadi. Saat deklarasi FPI mendukung Daulatul Islam pada Januari 2015, saya berbaiat pada saat itu bersama dengan 100 orang simpatisan dan Laskar FPI," katanya.

Fakta Terbaru Serangan Mematikan di Moskow Rusia, Ternyata Iran Sudah Lakukan Ini

Baiat massal itu dilaksanakan di markas FPI Makassar. Dalam video itu, dia mengklaim bahwa salah satu petinggi FPI Munarman juga hadir. 

Setelah baiat, Ahmad mengaku ikut proses taklim atau pengajian beberapa kali. Kegiatan pun disebutnya dihadiri oleh simpatisan FPI lain yang telah berbaiat kepada ISIS.

Ada Unsur Balas Dendam, Ini Deretan Alasan Rusia Jadi Terget Serangan ISIS

"Saya berbaiat dihadiri oleh Munarman selaku pengurus FPI pusat pada saat itu. Ustaz Fauzan, Ustaz Basri yang memimpin baiat pada saat itu. Dan setelah baiat saya pernah mengikuti taklim rutin FPI di Jalan Sungai Limboto sebanyak tiga kali yang mengisi acara pada saat itu, atau taklim, yaitu Ustaz Agus dan Abdurahman selaku pemimpin Panglima FPI Kota Makassar," katanya.

Ilustrasi penangkapan teroris.

Mantan Teroris Poso Dukung Penuntasan Masalah Terorisme di Sulawesi Tengah

Mantan narapidana kasus terorisme, Arifuddin Lako, mendukung upaya BNPT dan Kepolisian dalam menuntaskan masalah radikalisme terorisme di Sulawesi Tengah. 

img_title
VIVA.co.id
21 April 2024