- VIVA / Putra Nasution (Medan)
VIVA – Seorang Apartur Sipil Negeri (ASN) bernama Rahman tewas dalam peristiwa kebakaran lahan kebun kelapa sawit terjadi di kawasan Trans Singkuang II, Kecamatan Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara.
?Kebakaran itu, terjadi Jumat sore, 5 Febuari 2021, sekitar pukul 17.00 WIB dan berhasil dipadamkan pada malam hari, pukul 24.00 WIB."Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh warga tadi pagi," ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Madina, M Yasir Nasution kepada wartawan, Sabtu 6 Febuari 2021.
Lahan perkebunan sawit itu, ?sekitar 1 hektar. Yasir mengatakan untuk mencegah api merambat ?ke lokasi lainnya, ekskavator juga diterjunkan untuk membuat parit agar api tidak.
“Sebetulnya, itu lahan masyarakat, kebun sawitnya itu. Kebakarannya tidak begitu luas. Kemudian api berhasil kita padamkan,” jelas Yasir.
Ternyata korban tewas, ikut dalam proses pemadaman lahan yang terbakar itu. Rahman merupakan ASN bertugas di ?Kantor Camat Muara Batang Gadis, Kabupaten Madina dinyatakan hilang. Meski api sudah berhasil dipadamkan, setelah diturunkan belasan armada pemadam kebaran.
Sementara, Rahman juga merupakan pemilik lahan yang terbakar itu.?“Korban pemilik (lahan), dia melihat lahannya itu. Dugaan kita dia terjatuh, itu kan lahan gambut. Apinya tidak nampak,” jelas Yasir.
Korban berhasil ditemukan pada Sabtu pagi dan dievakuasi oleh petugas kepolisian, BPBD Madina dan warga sekitar. Sedangkan, ?kebakaran ini belum diketahui pasti. Aparat kepolisian masih penyeledikan insiden kebakaran menewaskan Rahman, yang merupakan warga Singkuang, Kabupaten Madina.
"Untuk korban sudah diserahkan kepada keluarga untuk disemayamkan dan dimakamkan," ungkap Yasir.
Curah Hujan Ekstrem di Dubai Terparah dalam 75 Tahun, 18 Orang di Oman Tewas
Ini merupakan rekor curah hujan tinggi yang turun di Dubai selama 24 jam terakhir hingga jam 9 malam. Sekaligus curah hujan terbesar dalam 75 tahun terakhir
