Padang Baru Punya Belasan Kantong Donor Plasma Konvalesen

Aktivitas donor plasma konvalesen di kantor PMI Kota Padang, Sumatera Barat.
Sumber :
  • VIVA/Andri Mardiansyah

VIVA – Sejak layanan donor plasma konvalesen dibuka pada awal Januari lalu, Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Padang, Sumatera Barat, baru mampu mengumpulkan kurang dari 20 kantong plasma.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Sumatera Barat cukup baik, belum berbanding lurus dengan tingkat kesadaran para penyintas COVID-19 untuk mendonorkan plasma darah mereka.

Kepala UTD PMI Kota Padang Widyarman menyebutkan, manfaat plasma darah dari para penyintas COVID-19 untuk mempercepat proses penyembuhan pasien corona sangat tinggi. Bahkan, berdasarkan penelitian dari para ahli, tingkat kesembuhan pasien melalui terapi plasma konvalesen mencapai 80 persen.

Polisi Gagalkan Penyeludupan Puluhan PMI Ilegal di Perairan Sumut saat Menuju Malaysia

Baca: Kenali Tujuh Gejala COVID-19 yang Berbeda dari Biasanya

Artinya, terapi plasma konvalesen sangat membantu tim medis mengobati pasien. Namun kini tingkat kesadaran penyintas belum terbangun sedemikian rupa.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

“Kita berharap, para penyintas dapat menjadi pendonor plasma konvalesen. Plasma darah dari penyintas ini, memiliki peranan penting untuk perawatan pasien COVID-19 dengan penyakit penyerta. Untuk itu, kita mengajak seluruh penyintas untuk menjadi donor plasma konvalesen,” kata Widyarman, Senin, 8 Februari 2021.

UTD PMI Kota Padang baru memiliki satu unit fasilitas layanan atau mesin untuk memproses donor plasma konavalesen. Bagi penyintas yang bersedia mendonorkan plasma darahnya, dapat mendatangi kantor UTD.

Petugas di sana akan siap membantu penyintas melakukan donor plasma konvalesen. PMI berharap mesin atau jumlah alat untuk donor plasma ditambah sehingga bisa mempercepat pengumpulan kantong plasma konvalesen.

PMI akan berupaya 'menjemput bola' atau proaktif mendatangi para penyintas COVID-19 agar mereka bersedia mendonorkan darah mereka. Setiap pasien COVID-19 yang sudah sembuh akan didata ulang untuk diminta kesediaan mereka mendonorkan plasma.

Mengingat sampai kini belum ditemukan obat khusus untuk COVID-19, plasma konvalesen menjadi alternatif yang baik agar proses penyembuhan pasien lebih cepat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya