Dilanda Banjir, Tiga Bocah di Bekasi Hanyut Terbawa Arus Sungai

Lokasi bocah hanyut di kali Kalengerowak, Kabupaten Bekasi
Sumber :
  • VIVA/Dani (Bekasi)

VIVA – Tiga bocah di Kabupaten Bekasi hanyut terbawa arus sungai, Senin 8 Februari 2021. Hingga Senin sore ketiganya masih belum ditemukan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Ratusan Rumah di Bekasi Terendam Banjir, Mayoritas Ditinggal Mudik Lebaran

Dua dari tiga korban hanyut karena terpeleset di Kali Cipegadungan, Cikarang Pusat. Korban berinisial, RS (12) dan SB (11) bersama satu rekannya NN. Dikabarkan, dua korban itu terpeleset saat ingin mencuci tangan. Kemudian rekannya berusaha melakukan pertolongan, tapi tak berhasil.

“Jadi keduanya itu terpeleset ke dalam kali, RS mau menolong SB tapi malah terjatuh dan ikut terbawa derasnya arus sungai,” kata anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Andika, Senin 8 Februari 2021.

Bendungan Sungai Runtuh, Rusia Dilanda Banjir Besar hingga Merugi Rp 3,5 Triliun

Baca juga: Terbukti Terima Suap, Jaksa Pinangki Divonis 10 Tahun Penjara

Andika mengaku, korban NN yang mulanya ingin berusaha menolong urung dilakukan, hingga dia pun berinisiatif meminta pertolongan ke warga. Malang tak dapat ditolak, kedua korban sudah tidak bisa tertolong lagi. Hingga kini, proses pencarian masih dilakukan.

Gubernur Laporkan Informasi Semua Kejadian Bencana di Sumbar kepada Presiden

Kemudian, terpisah, satu anak lagi berinisial, FH (15) hanyut di Kali Kalengerowak, Desa Kampung Klontong, Karang Sari, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Senin 8 Februari 2021. Hingga kini pencarian juga masih dilakukan.

“Teman-temannya lagi berenang, terus korban ikutan. Korban sempat bilang capek ke temannya, terus sempat ditolong tapi terlepas dan tenggelam,” kata salah seorang warga, Yakub, Senin 8 Februari 2021.

Ketika itu, kata Yakub, rekannya meminta pertolongan warga. Namun, karena kondisi debit air di Kali Kalengerowak sedang tinggi yang membuat banjir, warga pun kesulitan menolong. Kemudian melapor ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya