Profil Ustaz Maaher, Nama Asli Soni Eranata dan Ucapannya 'Pedas'

Ustaz Maaher At Thuwailibi
Sumber :
  • @ustadzmaaher_

VIVA – Ustaz Maaher at Thuwailibi atau pemilik nama asli Soni Eranata meninggal dunia di Rutan Mabes Polri, Senin 8 Februari 2021. Almarhum yang dikenal sangat garang dalam berbicara ini dikabarkan meninggal hari ini pukul 20.00 WIB. Saat ini jenazahnya telah berada di RS Polri.

Pesan Vicky Prasetyo Jika Meninggal Dunia, Minta Hal Ini ke Keluarga

Semasa hidupnya, Ustaz Maaher memang dikenal sebagai sosok yang kontroversial. Ucapannya kerap membuat beberapa pihak kepanasan. Bahasanya pun terkenal frontal, keras dan sangat berani bahkan oleh beberapa kalangan dianggap kerap menggunakan kata-kata yang tak pantas.

Dihimpun dari berbagai sumber, Soni Eranata dikabarkan merupakan ustaz kelahiran Medan pada 14 Juli 1992. Terakhir, Ustaz Maaher tercatat tinggal di Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sereal, Kota Bogor, Jawa Barat.

Pemprov: Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan

Selain sibuk berdakwah, Ustaz Maheer juga dikenal sebagai pegiat di media sosial. Twitternya dengan akun @ustadzmaaher punya follower hampir 70 ribu. Bahkan ia juga punya akun instagram dan tiktok dengan banyak pengikutnya.

Photo :
  • tvOne
Adu Banteng Pick Up Dengan Dua Motor di Citayam, Seorang Meninggal Dunia

Nama Ustaz Maaher semakin melejit setelah ia berseteru dengan beberapa pihak terkait dengan dukungannya kepada Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab. Yang paling menggegerkan tentu 'peseteruannya' dengan pendukung Habib Lutfi bin Yahya dan artis kontroversial Nikiti Mirzani.

Ustaz Maaher sendiri terakhir harus mendekam di Rutan Mabes Polri karena kasus penyebaran informasi yang menimbulkan kebencian atau permusuhan. Ia dilaporkan beberapa orang termasuk oleh individu bernama Waluyo Wasis Nugroho dan juga oleh Ketua Cyber Indonesia, Habib Husin.

Ustaz Maaher memiliki seorang istri dan dua anak berusia 3 tahun dan 1 tahun. Ia mengaku pernah kuliah di Universitas Ibnu Khaldun Kota Bogor, kurang-lebih 5 tahun lalu. Namun tak selesai. Ia juga pernah kuliah di Al Hidayah tapi juga lagi-lagi tak selesai karena kesibukannya. 

Selain berdakwah, Ustaz Maaher juga sempat sibuk dengan bisnis jualana parfum dan kitab-kitab agama. Dalam berdakwah, Ustaz Maaher juga mengaku tak pernah memasang tarif alias seiklasnya.

Sebuah rumah di Bangkalan hancur usai petasan meledak, tiga orang jadi korban.

Rumah di Bangkalan Hancur Usai Petasan Meledak, 3 Orang Jadi Korban

Sebuah rumah di Desa Sembilangan, Kabupaten Bangkalan, Madura, hancur usai petasan meledak pada Jumat petang 19 April 2024. Ledakan mercon diketahui melukai tiga orang.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024