Jalan Pantura Kaligawe Semarang Dibuka, Banyak Truk Terjebak Lubang

Truk terjebak lubang di Jalan Pantura Kaligawe Semarang.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Teguh Joko Sutrisno

VIVA – Banjir yang merendam Jalan Pantura Kaligawe Semarang mulai berangsur surut. Namun, masih ada sejumlah area yang tergenang hingga setengah ban truk besar seperti di terowongan jembatan tol dan di depan Rumah Sakit Sultan Agung.

Bandara Dubai Beroperasi Kembali Setelah Banjir Bandang

Meski sudah dibuka setelah beberapa hari terendam banjir, pengendara diminta tetap waspada dan tidak mengambil resiko. Sebab, banyak jalan berlubang besar di Jalan Kaligawe. 

Selain itu, tak sedikit juga lubang yang tak kelihatan karena tertutup genangan air. Lubang tak terlihat tersebut menyebabkan beberapa truk terjeblos dan terjebak sehingga sulit bergerak.

Viral Video Detik-detik Seekor Kucing Diselamatkan di Tengah Banjir Melanda Dubai

Seperti pantauan VIVA di terowongan tol Jalan Kaligawe, Kamis, 11 Februari 2021, ada 3 truk yang terjeblos lubang dan tidak bisa bergerak. Satu diantara truk trailer yang berukuran cukup besar. 

Menurut warga, truk bermuatan semen tersebut sudah tiga hari terjebak dan miring karena ban sebelah kanan masuk ke dalam lubang.

Viral Aksi Warga Dubai Tarik Mobil saat Banjir Pakai Jetski

"Tadi ada truk bantuan yang datang untuk memindahkan muatan, sehingga nantinya beban truk yang terjebak bisa berkurang dan akan ditarik," kata Suyanto, warga jalan Kaligawe.

Dua truk lainnya terjebak tepat di tengah terowongan. Sopir sudah berusaha sekuat tenaga keluar dari lubang, namun tetap tidak bisa bergerak. Warga sekitar pun berupaya membantu mendorong namun belum mampu menggeser truk. "Ya, paling nunggu truk penarik atau derek kalau gini," kata sopir.

Sementara, satu truk bermuatan besi sudah berjam-jam terjebak di tengah terowongan. Adapun, di sisi jalan sebelahnya truk-truk besar terus melintas menerobos genangan.

"Banyak yang nekat, tapi gimana lagi karena truk itu mau ke pelabuhan. Jadi, ya memang harus lewat ini meski berIsiko," ujar Suyanto.

Laporan: Teguh Joko Sutrisno
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya