Sungai Cipunagara Meluap, 10 Ribu Hektare Sawah di Subang Gagal Panen

Petugas mengecek lahan pertanian di Subang terendam banjir
Sumber :
  • VIVA/Adi Suparman

VIVA – Lahan sawah seluas 10,963 hektare di Kabupaten Subang Jawa Barat terdampak akibat banjir luapan Sungai Cipunagara yang menerjang 11 Kecamatan pekan lalu.

Pelaksana Teknis (Plt) Kepala Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Holtikulturra (BPTPH) Provinsi Jawa Barat, Ajat Sudrajat menjelaskan, akibat banjir tersebut 24 lokasi pesawahan terdampak dengan ketinggian air beragam.

"Kumulatif luas lahan bencana banjir terkena 10,963 hektare, puso 327 hektare," ujar Ajat dalam pesan singkatnya, Jumat 12 Februari 2021.

Kondisi tersebut dipastikan mengganggu pada proses produksi panen. Seperti diketahui, komoditas pertanian dinilai menjadi sektor ekonomi yang tak terpengaruhi selama pandemi COVID-19.

Ajat memastikan, penanganan lahan pesawahan yang terdampak akiban banjir parah luapan Cipunagara masih berlanjut mengingat kondisi genangan di beberapa wilayah mulai surut.

"Data dalam proses pencatatan di lapangan karena sekarang sudah mulai sebagian surut. Data akan berubah terus seiring dengan perkembangan debit air," terangnya.

Sebelumnya, luapan sungai Cipunagara Kabupaten Subang Jawa Barat mengakibatkan ribuan pemukiman di 11 Kecamatan direndam bencana banjir akibat hujan deras dengan intensitas tinggi dalam satu pekan terakhir. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat mencatat Kecamatan yang terendam di antaranya Pamanukan, Ciasem, Blanakan, Sukasari, Legon Kulon, Subang, Cibogo, Cipunagara, Pabuaran, Patok Beusi dan Tambak Dahan.

Akses Jalan Padang-Bukittingi Tak Dapat Dilalui Akibat Banjir Lahar Dingin

"Total rumah yang terendam 15,014, total pengungai 5,764 KK atau 35,827 jiwa," ujar Manajer Pusdalops BPBD Provinsi Jawa Barat, Budi Away Budiman dalam keterangan persnya, Selasa 9 Februari 2021.

BPBD mencatat ketinggian luapan pemukiman mencapai 300 centimeter atau tiga meter di Desa Mulyasari Kecamatan Pamanukan hingga merendam 5,050 rumah. Selain di Pamanukan, yaitu di Kecamatan Blanakan tepatnya di Desa Muara yang dimana luapan dengan ketinggian 3,20 meter merendam 887 rumah.

Polisi Ungkap Penyebab Kemacetan di Jakarta Jelang Lebaran
Banjir Melanda Rusia, Lebih dari 15.000 Rumah Terendam

Banjir Melanda Rusia, Lebih dari Sekitar 15.000 Rumah Terendam

Pihak berwenang Rusia mengatakan jumlah rumah yang terendam akibat banjir di Rusia telah melampaui 15.000, menurut laporan media pemerintah pada hari Senin 15 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024