Haikal Hassan Vs Politikus PDIP soal Ajakan Jokowi Kritik Pemerintah

Haikal Hassan Baras
Sumber :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

VIVA – Pernyataan Presiden Joko Widodo agar masyarakat lebih aktif menyampaikan kitik masukan kepada pemerintah agar pelayanan publik lebih optimal lagi jadi sorotan. Dari suara yang berseberangan dengan pemerintah, ucapan Jokowi diragukan.

Ini Deretan Menteri Jokowi yang Hadir di KPU Saksikan Penetapan Prabowo Presiden

Hal ini jadi pembahasan dalam acara Dua Sisi tvOne bertajuk 'Jokowi: Masyarakat Harus Aktif Kritik Pemerintah.' Salah satu yang dipersoalkan pernyataan Jokowi dikhawatirkan seperti panggung sandiwara seperti disampaikan penceramah Haikal Hassan

Namun, politikus PDIP Deddy Sirotus membantah omongan Haikal. Demikian bagian sesi perdebatan antara Haikal dengan Deddy dalam diskusi tersebut.

Budi Arie Sebut Hak PDIP Nyatakan Jokowi-Gibran Bukan Kader Lagi

Menurut Deddy, ucapan Jokowi serius atau hanya panggung sandiwara yang tahu hanya eks Gubernur DKI Jakarta tersebut. Ia mengingatkan bahwa Jokowi bicara ajakan kritik pemerintah dalam pertemuan dengan Ombudsman.

Dia bilang Jokowi serius dengan pernyataannya itu karena perintah konstitusi.

Negara Ini Tuduh Iran sebagai Negara Teroris, Kok Bisa?

"Itu konteksnya bagaimana meningkatkan pelayanan publik dan hak masyarakat. Yang kedua saya katakan nggak ada urusan dengan Pak Jokowi, karena kritik itu adalah semacam obat vitamin untuk penyelenggara kekuasaan. Dan, itu dijamin oleh konstitusi kita," ujar Deddy dikutip VIVA dari Youtube tvOne, Sabtu, 13 Februari 2021. 

Paparan Deddy disergah Haikal dengan mengajukan pertanyaan untuk Dedddy. Ia bertanya soal kritik dari masyarakat lalu diambil Jokowi dan dijalan.

"Ada nggak kritik dari masyarakat lalu diambil Pak Jokowi atau pemerintah?" ujar Haikal.

Deddy pun menjawab dengan menyebut banyak saran dari rakyat yang diambil pemerintah.

Haikal pun bertanya lagi dengan meminta Deddy agar menyebutkan salah satu contoh kebijakan yang diambil Jokowi berasal dari kritik rakyat.

"Banyak yang dilakukan pemerintah. Anda tinggal buka saja internet. Saya nggak usah lah, ini itu sangat teknis kalau menurut saya. Dalam kebijakan juga banyak," jawab Deddy.

Tak puas dengan jawaban Deddy, Haikal masih mencecar agar yang bersangkutan menyebut satu contoh kritik masyarakat yang dijalankan Jokowi.

"Anda kan DPR. Misalkan masyarakat mengkritik, Ini satu, contoh saja satu, yang Anda bilang banyak satu saja. Lalu, pemerintah ambil dan pemerintah jalankan," tutur Haikal.

Deddy pun merespons dengan mengatakan pertanyaan Haikal terlalu teknis. Ia mengatakan jika Haikal sudah seperti menyampaikan framing.

"Tapi, ini lah cara pandang yang seolah-olah dari awal sudah ada framing di kepalanya. Bahwa yang ada negatif. Nggak, nggak itu kan menurut Anda," jelas Deddy.

"Oh nggak, nggak boleh begitu," timpal Haikal.

"Anda kan berpendapat, saya katakan tidak," balas Deddy.

"Di muka publik tidak boleh seperti itu. Kita kan bertanya," kata Haikal menanggapi. 

"Anda jangan tanya saya. Saya bukan Jokowi," ujar Deddy.

Baca Juga: Panas, Geisz Chalifah ke Kapitra: Ngerti Nggak yang Anda Bicarakan

Haikal heran dengan jawaban Deddy lantaran politikus PDIP itu tak mau menyebutkan satu contoh yang dimaksudnya.

"Barusan kan bilang banyak. Saya bilang contohin," tutur Haikal.

Deddy pun menyebut bahwa pemerintah sudah banyak melakukan perbaikan. Misalnya banyak Undang-Undang (UU) yang diperbaiki karena masukan dari masyarakat. 

Haikal lagi-lagi meminta contoh khususnya kepada Deddy. 

"Ada perppu yang diciptakan karena tuntutan masyarakat," ujar Deddy.

"Masa sih saya harus sebut. Berarti Anda nggak gaul," ujar Deddy.

"Ya, sebut biar masyarakat tahu," ujar Haikal lagi.

Deddy pun masih belum memberikan contoh karena khawatir akan dianggap memuji-muji pemerintahan Jokowi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya