- VIVAnews/Nur Faishal
VIVA – Musyawarah Daerah (Musda) Partai Demokrat Jawa Timur kemungkinan akan digelar akhir tahun 2021, molor dari rencana semula yang akan digelar pada Februari ini. Informasi diperoleh, Musda ditunda karena Dewan Pimpinan Pusat (DPP) masih fokus pada kerja lain yang lebih urgen.
Hal itu disampaikan Bendara Umum DPP Demokrat Jatim, Renville Antonio, kepada wartawan pada Jumat, 12 Februari 2021. "Banyak hal yang harus dikerjakan DPP sampai saat ini yang lebih urgen, sehingga kemungkinan besar nanti setelah Lebaran. Kalau kita berharap pada saat ulang tahun Partai Demokrat," katanya.
Atas alasan itu, Musda Demokrat Jatim tidak digelar dalam waktu dekat ini. Mantan Plt Ketua DPD Demokrat Jatim itu menjelaskan, beberapa pertimbangan jadi alasan kenapa Musda Demokrat Jatim ditunda. Di antaranya, DPP masih konsentrasi pada bantuan penanganan bencana yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.
DPP Demokrat, lanjut Renville, masih melakukan pengawasan dan koordinasi soal penanganan bantuan bencana yang dilakukan oleh partai berlambang mercy biru tersebut ke lokasi-lokasi bencana untuk membantu warga terdampak. "Setelah itu kita akan memasuki bulan puasa dan disusul Lebaran. Ya, kemungkinan (Musda Demokrat Jatim digelar) akhir tahun," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Musda Demokrat Jatim akan digelar pada Februari ini. Salah satu agendanya ialah pemilihan ketua. Lima nama kader Demokrat yang mencuat di bursa kandidat. Dua di antaranya yang bersaing ialah Ketua Plt Demokrat Jatim yang juga Wagub Jatim, Emil Elistianto Dardak, dan menantu Soekarwo, Bayu Airlangga.
Ditanya soal itu, Renville mengatakan bahwa DPP menyerahkan sepenuhnya siapa yang akan dipilih sebagai Ketua Demokrat Jatim kepada DPC-DPC yang memiliki hak suara. "Tapi berdasarkan laporan, Mas Bayu dan Mbak Anti (Bendahara Demokrat Jatim, Sri Subiati) kelihatannya sudah bulat akan mendukung Mas Emil Dardak," katanya.
Baca juga: Bantah Setujui Dihentikan, Demokrat: Revisi UU Pemilu Harga Mati