Brigita Manohara, Presenter tvOne antara Artis dan Menteri

Presenter tvOne Brigita Manohara (instagram/brigitamanohara)
Sumber :

VIVA – Senyumnya yang khas tak lepas dari wajah cantiknya saat membawakan acara. Dia Brigita Manohara. Jurnalis sekaligus presenter tvOne.

Mengenal Stephanie Susanto, Dari Jurnalis Investigasi ke Dunia Komunikasi

Tampaknya, tampil di layar kaca sudah menjadi idaman Brigita kecil. Ia ingin menjadi artis yang bisa akting di layar kaca dan layar lebar. 

Sayang, keinginannya menjadi artis saat itu terkubur dalam-dalam. Brigita Manohara sadar diri. Ia menganggap dirinya tidak memenuhi kriteria menjadi artis.

Pengakuan Presenter tvOne saat Wawancara Aldi Taher: Jawabannya Diluar Nurul, Gak Abis Fikri

"Aku dulu pengen jadi artis, tapi bukan anak orang kaya dan gak terlalu cantik," kenang Brigita Manohara, Rabu pekan lalu.

Ia pun kemudian banting setir. Brigita mengejar mimpi lainnya menjadi penyiar berita. Apalagi mamanya kerja di SCTV dan sering mengajak ke kantornya dan ikut casting.

KPK Usut Mobil Brigita Manohara Diduga dari Bupati Ricky Ham Pagawak

Brigita sendiri dulu sebetulnya sering masuk tv, tapi sebatas jadi peserta bukan jadi penyiarnya. 

Keinginannya menjadi penyiar berita muncul ketika kelas 2 SMA. Tepatnya, waktu ada kelas penulisan berita di pelajaran Bahasa Indonesia. Sejak itu Brigita ikut lomba Duta Wisata (Galuh Persahabatan Kota Kediri), ikut lomba presenter, dan akhirnya diterima di JTV tahun 2005.

Di JTV, Brigita menjadi pembaca berita. Untuk mendukung teknik baca beritanya agar bisa banyak bicara dan kalimat yang disampaikan rapi, ia jadi penyiar radio.

Cita-cita Brigita mulai tercapai. Tapi itu semua ia dapati dengan cara tak mudah. Pasalnya di samping mengejar mimpinya itu, ia juga harus bekerja untuk membantu keluarga saat sekolah dan kuliah.

Dari kecil sudah harus kerja. Waktu libur SMA, ia pakai kerja jadi sales pameran di Surabaya. Sejak kuliah, ia juga bekerja dengan menjadi guru les, sales pameran hingga jadi wartawan.

Kariernya terus menanjak di Surabaya, Jawa Timur. Ia mengawali karier jurnalistiknya di JTV pada 2005, Indosiar (2006-2008), Sonora FM (2007-2009), Metro TV (2009-2011), dan SBO TV (2011-2012).

Photo :

Pada tahun 2012 ia ke Jakarta bergabung dengan tvOne. Untuk menopang kemampuannya di bidang jurnalistik, wanita lulusan arsitek ITS inipun melanjutkan kuliah S2-nya hingga S3.

Kini Brigita sudah menggondol 2 gelar magister, yakni hukum dan komunikasi. Sebentar lagi magister ketiga di bidang manajemen. Sebelumnya, ia juga menyandang dua gelar Sarjana S1 Arsitek dan Hukum. Dan gelar doktor ilmu hukum pun bakal ia tuntaskan di Universitas Indonesia. 

Tak hanya itu, Brigita juga ikut pelatihan dengan mengantongi sertifikat public speaker, public motivator, dan lulus ujian advokat.

"Buat aku investasi terpenting itu pada diri sendiri bukan hanya fisik, tetapi kemampuan berpikir dan menganalisis,” ujar Brigita yang memiliki hobi membaca, makan, jalan-jalan, dan nonton. Belakangan ia jatuh cinta dengan Drama Korea (Drakor), khususnya sama aktor Hyun Bin.

Hobi lainnya ternyata bekerja. Brigita memang terlihat gila kerja. Ia rela kerja apa saja yang penting baik dan bermanfaat; mengajar, moderator, MC, berorganisasi. Apalagi menjadi presenter yang memberikan informasi bermanfaat ke banyak orang.

“Karena hidup cuma sekali, maka dimanfaatkan sebaik-baiknnya untuk memberikan manfaat bagi banyak orang,” ujar Brigita yang memiliki teknik siaran yang baik.

Untuk memberikan manfaat yang maskimal, Brigita memantaskan diri dengan banyak belajar, membaca buku, berorganisasi, diskusi dengan pakar, dan menuntaskan kuliahnya hingga S-3.

Baginya, kualitas tidak sama dengan gaya hidup. Kalau gaya hidup bisa diada-adakan, utang sana sini. Tapi kalau kualitas hidup itu ada banyak kemudahan yang dikasih oleh Tuhan karena hasil kerja cerdas yang selama ini ditanam.

"Tuhan selalu adil memberi rezeki sesuai porsi. Peningkatan kualitas diri berimplikasi pada peningkatan kualitas hidup," jelas Brigita yang sudah 16 tahun terjun di dunia jurnalistik.

Dengan kapabiltas dan kualitas pribadnya, tampaknya Brigita punya mimpi lain agar bisa memberikan manfaat yang lebih banyak lagi kepada masyarakat.

"Cita-cita sih jadi menteri, ngayal dikit boleh lah yah," ujar Brigita sambil tersenyum.

Penasaran dengan senyum presenter kelahiran Jakarta 2 November 1985 ini? Coba tonton Brigita Manohara pada program Indonesia Business Forum di tvOne.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya