Tahun Baru Imlek, SBY Sebut 2 Tantangan Besar Indonesia Saat Ini

SBY di perayaan Imlek 2021 secara virtual
Sumber :
  • YouTube Matakin

VIVA – Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan bahwa Hari Raya Tahun Baru Imlek 2572 tahun ini dirayakan saat dunia tengah menghadapi pandemi COVID-19 dan krisis ekonomi.

Jayabaya Ramal Kemunculan Gempa Besar hingga Renggut Korban Jiwa, Begini Terjemahannya

SBY menyebut pandemi dan krisis ini membuat umat manusia sepatutnya melakukan evaluasi dan kontemplasi, atas apa yang telah dilakukan. Menurutnya, evaluasi itu perlu untuk menilai kesalahan dan keserakahan manusia dalam menjaga dan menggunakan sumber kehidupan selama ini.

"Sebelum terlambat kita mesti bertobat dan memohon maaf kepada Sang Pencipta. Ke depannya, kita harus sungguh merawat dan melestarikan bumi, beserta sumber kehidupan yang dikandungnya," kata SBY dalam perayaan Tahun Baru Imlek 2572 Kongzili tingkat nasional secara virtual di YouTube Matakin Pusat, Minggu 14 Februari 2021.

Pendingin Udara Ini Bisa Mendeteksi Pergerakan Manusia

Ia juga menyambut baik perayaan Imlek tahun ini yaitu sembahyang dan doa keselamatan bertajuk “Doa untuk Indonesia”. Diketahui pada saat ini Indonesia tengah menghadapi bencana alam, bencana kesehatan dan bencana kehidupan secara bersamaan.

Dalam acara yang sama, Ketua DPR Puan Maharani turut memaknai perayaan Imlek sebagai momen untuk bersyukur atas apa yang telah diterima, serta mendoakan keselamatan dan kesejahteraan bagi semua orang di tahun yang akan datang.

Gus Baha Ingatkan Semua Orang Agar Ingat Mati Tapi Tetap Semangat Hidup

"Di tahun kerbau logam ini, kita isi dengan kerja keras seperti yang menjadi sifat shio kerbau. Seperti yang dikatakan Bung Karno, bahwa kita mendirikan Indonesia sebagai negara buat semua. Kita jadikan ini sebagai tahun Indonesia menjawab semua tantangan dan tahun pemulihan Indonesia," ujar Puan.

Sekolah rusak akibat gempa magnitudo 6,2 yang mengguncang Sulawesi Barat

Sekolah Rentan Bencana Capai 57 Persen, Kemendikbud: Waspada!

Di Indonesia, terdapat lebih dari 500 ribu sekolah dengan jumlah peserta didik mencapai lebih dari 60 juta, serta lebih dari 5 juta pendidik dari 2,5 juta ruang kelas.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024