Kebakaran di Jambi, Satu Keluarga Tewas

Kebakaran di Jambi.
Sumber :
  • Syarifuddin Nasution/ VIVA.

VIVA – Satu keluarga Warga Desa Baru, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, Jambi bernasib malang. Mereka tewas saat warung dan rumah terbakar Senin malam. 

40 Ribu NIK KTP Warga Jakarta yang Sudah Meninggal Dinonaktifkan

Informasi dihimpun VIVA, satu keluarga yang jadi korban adalah suami istri dan seorang anak. Kejadian itu pun sempat menghebohkan masyarakat Kecamatan Air Hitam, karena rumah yang berdampingan langsung dengan warung diketahui jualan BBM, tabung gas. 

Sontak, galon berisi minyak itu seketika meledak hingga membakar rumah korban. Sementara itu, warga yang sempat melihat peristiwa itu, tidak mampu menolong korban karena api sangat cepat membesar.

Kapal KM Bukit Raya Terbakar, Ribuan Calon Penumpang Gagal Berangkat ke Surabaya

Baca juga: Penyuap Rizal Djalil Dituntut KPK 2 Tahun Penjara

Camat Air Hitam, Bustra Desman saat dikonfirmasi membenarkan ada kebakaran diwilayahnya dan menewaskan tiga orang satu keluarga didalam rumah. 

KM Bukit Raya Terbakar di Muara Sungai Kapuas, Penumpang Panik Berjibaku Padamkan Api

"Ya benar ada, korbannya tiga orang tewas terbakar bernama Lukman Alhadat (28), Nurkalima (25) merupakan suami istri. Dan anak kandungnya satu orang bernama Azkha Rafasa (3)," ujarnya Selasa, 16 Februari 2021. 

Bustra menceritakan, awal sebelum kebakaran, saat itu warga Desa Baru sebanyak dua orang duduk di depan rumah yang berseberangan langsung depan rumah korban. Namun saat asik duduk, mereka melihat korban Lukman Alhadat keluar dari warung dalam kondisi kaki terbakar seraya minta tolong ke warga. 

Setelah itu masuk lagi ke dalam rumah untuk menolong istri dan anak karena minta tolong akibat terjebak api di dalam. Namun, saat menolong istri dan anak, Lukman ikut juga terbakar. Warga yang mau menolong tidak mampu menolong, karena sesaat kemudian terdengar suara ledakan di dalam warung dan rumah korban. 

"Menurut keterangan saksi warga dua orang, awalnya mau menolong korban namun karena adanya suara ledakan sampai membakar warung dan rumah dengan cepat. Sehingga warga tidak mampu menolong karena takut mendengar suara ledakan di dalam rumah korban,"jelasnya 

Tidak sampai disitu, saat warung dan rumah korban terbakar, dua orang saksi pun teriak minta tolong kepada warga Desa Baru. Seraya minta pertolongan kepihak kepolisian dan pemadam kebakaran agar rumah korban cepat dipadamkan. Warga pun beramai-ramai memadamkan api dengan air seadanya namun api terus semakin membesar. 

"Kejadian kebakaran tersebut diketahui senin malam, 15 februari 2021 sekitar pukul 20.30 WIB. Sementara pihak pemadaman kebakaran saat sampai ke lokasi kejadian langsung memadamkan api dan satu jam kemudian api baru bisa dijinakan,"terangnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya