Ultah Wali Kota Bekasi di Puncak Dibubarkan, Camat: Ada Orgen Tunggal

Satgas COVID-19 Kecamatan Cisarua membubarkan acara ultah Wali Kota Bekasi
Sumber :
  • VIVA/Muhammad AR

VIVA – Acara ulang tahun Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi yang dirayakan di vila pribadinya di Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua, Puncak, Bogor, sempat dibubarkan Satgas COVID-19 Kabupaten Bogor.

DPRD Kota Denpasar Apresiasi Capaian Kinerja LKPJ Wali Kota Tahun 2023

Meski belum ada keterangan resmi dari Satgas COVID-19, namun Bupati Bogor dalam instruksinya menerapkan aturan Mendagri No 01 Tahun 2021 tentang PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat). Kabupaten Bogor sendiri masih berada di zona merah. 

Camat Cisarua yang juga Ketua Tim Satgas COVID-19 Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Deni Humaedi  membenarkan adanya pembubaran tersebut. "Kejadian tanggal 3 Februari 2021," kata Deni Humaedi saat dikonfirmasi, Selasa, 16 Februari 2021. 

Wisatawan di Kota Semarang Capai 350 Ribu Orang Saat Libur Lebaran, Kota Lama Terbanyak Dikunjungi

Menurut Deni, pihak satgas COVID-19 kecamatan sebelumnya mendapat informasi dari salah satu pengelola vila di Kecamatan Cisarua yang melaporkan ada kerumunan massa. Ada sekitar puluhan orang sedang merayakan acara ulang tahun.

"Itu acara internal dia, tapi kan ada orgen tunggal disitu, dan pasti suaranya terdengar keluar, akhirnya potensi mengganggu kenyamanan. Yang melintas itu kemudian melaporkan ke Satpol PP di lapangan," ujarnya.

TPP ASN Pemkot Semarang Akan Dipotong 15 Persen per Hari jika Bolos Usai Lebaran

Setelah mendapat laporan, Deni langsung menghubungi Kapolsek dan Danramil untuk bersama-sama dengan membawa anggota masing-masing mengecek ke lokasi.

"Dan saat dicek ke lokasi ditemukan para pejabat teras pemerintah Kota Bekasi, tampaknya mulai dari pejabat eselon 4, 3 dan 2, termasuk Bapak Wali Kota Bekasi," terang Deni.

Satgas COVID-19 Kecamatan Cisarua langsung menyampaikan imbauan kepada pihak pembuat acara dan tamu yang hadir di vila tersebut agar menghentikan acara dan membubarkan diri. 

"Lalu setelah melalui perdebatan yang cukup hangat, saya pun mengimbau agar persuasif karena keadaan Pandemi COVID-19, dan Wali Kota Bekasi merespon baik hingga pada akhirnya pada membubarkan diri," paparnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya