Menkes: Vaksinasi COVID-19 Pedagang Tanah Abang Jadi Pilot Project

Menkes RI Budi Gunadi Sadikin di Pasar Tanah Abang.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Willibrodus

VIVA – Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin memastikan, pedagang di pasar lain juga akan divaksin. Namun, prosesnya akan dilakukan secara bertahap.

WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir

"Kita akan masuk ke semua pasar di Jakarta secara bertahap. Kalau saya tidak salah, di Jabodetabek ada 115 pasar. Pasar-pasar di sana akan kita lakukan (vaksin kepada pedagang) secara bertahap," kata Menkes Budi, Rabu, 17 Februari 2021. 

Pemberian vaksin kepada pedagang di Jakarta bisa menjadi contoh model pemberian vaksin kepada pedagang, di pasar di provinsi lain di Indonesia. Sebab, proses pemberian vaksin ini merupakan pilot project yang bisa ditiru di provinsi lain.

Menhub dan Menkes Ikut Pindah ke IKN Juli 2024, Basuki: Menkeu Belum 

Menurut Budi, bagi pedagang Pasar Tanah Abang yang belum mendapatkan kupon penerima vaksin, disarankan untuk mendaftar lagi. Sebab, proses pemberian vaksin kepada pedagang Pasar Tanah Abang ini akan berlangsung selama lima hari. 

"Jadi sarannya bagi yang belum dapat kupon, daftar lagi aja. Makanya ini masih ada lima hari. Kalau ada kekurangan itu jadi masukan bagi kita, agar besok bisa kita perbaiki dan di tempat lain bisa kita perbaiki lebih baik," ujarnya.

Menkes: Kalau Mau Mencapai Indonesia Emas 2045, Masyarakat Harus Sehat dan Pintar

Seperti diketahui, pemberian vaksin tahap kedua ini dikhususkan bagi pekerja pelayanan publik atau vaksinasi kepada orang yang pekerjaannya bertemu masyarakat. Pekerja layanan publik ini, antara lain wartawan, anggota TNI-Polri, pedagang, ASN, tokoh agama, termasuk juga ojek online.
 

Menteri Kesehatan RI  Budi Gunadi Sadikin

Penyakit Menular Arbovirosis Jadi Ancaman Baru, Menkes Budi: Lakukan 5 Hal Ini untuk Menanganinya

Penyakit arbovirosis atau infeksi yang disebabkan oleh sekelompok virus yang menyebar ke manusia melalui gigitan serangga, terus mengancam secara global. Termasuk DBD.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024