KPK Sita Vila dan Tanah di Sukabumi Milik Edhy Prabowo

KPK tahan Edhy Prabowo Terkait Korupsi Benih Lobster
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita sebuah vila berikut tanah seluas dua hektar di Desa Cijengkol, Kecamatan Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis kemarin.

Sandra Dewi Jalani Pemeriksaan di Kejaksaan Agung, Mohon Doa dan Dukungan

Aset-aset itu disita karena diduga berkaitan dengan kasus dugaan suap perizinan ekspor benih bening (benur) lobster yang menjerat mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.

"Penyidik KPK pada Kamis (18 Februari 2021) sekitar pukul 18.00 WIB melakukan penyitaan terhadap satu unit vila berikut tanah seluas kurang lebih dua hektar di Desa Cijengkol, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, dalam keterangannya, Jumat, 19 Februari 2021. 

Sandra Dewi Diperiksa Kejagung terkait Kasus Harvey Moeis

Ali menuturkan, vila dan tanah itu milik Edhy Prabowo yang diduga dibeli menggunakan uang suap dari para eksportir benur lobster yang telah mendapat izin ekspor oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan.

"Setelah dilakukan penyitaan, tim penyidik kemudian memasang plang penyitaan pada villa dimaksud," jelas Ali.

Aset yang Disita dari Skandal Korupsi Timah Harvey Moeis Cs Belum Sampai Rp 300 M

Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan tujuh tersangka. Ketujuh tersangka itu yakni, Edhy Prabowo, tiga staf khusus Edhy, Andreau Pribadi Misanta, Safri serta Amril Mukminin.

Pun, ada Siswadi selaku Pengurus PT Aero Citra Kargo; Ainul Faqih sebagai Staf istri Menteri KP; dan terakhir Suharjito selaku Direktur PT Dua Putra Perkasa Pratama.

Edhy bersama Safri, Andreau Pribadi Misanta, Siswadi, Ainul Faqih, dan Amril Mukminin diduga menerima suap sebesar Rp 10,2 miliar dan USD 100 ribu dari Suharjito. Suap tersebut diberikan agar Edhy memberikan izin kepada PT Dua Putra Perkasa Pratama untuk menerima izin sebagai eksportir benur.

Sebagian uang suap tersebut digunakan oleh Edhy dan istrinya Iis Rosita Dewi untuk belanja barang mewah di Honolulu, Hawaii, Amerika Serikat pada 21-23 November 2020. Sekitar Rp750 juta digunakan untuk membeli jam tangan Rolex, tas Tumi dan Louis Vuitton, serta baju Old Navy.

Baca Juga: KPK Duga Edhy Prabowo Bagi-bagi Mobil Pakai Uang Suap Benih Lobster

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya