Puluhan Paus Mati Terdampar di Selat Madura

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melepas seekor dari puluhan paus yang terdampar di Selat Madura di Kabupaten Bangkalan pada Kamis, 18 Februari 2021.
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA – Sedikitnya 45 ekor paus terdampar di pantai Selatan Madura, tepatnya di Desa Paterman, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, pada Kamis, 18 Februari 2021. Dari jumlah itu, 42 di antaranya dilaporkan mati. Tiga ekor paus yang hidup dilepas ke tengah laut oleh petugas terkait, sementara yang mati proses dikuburkan.

Viral! Warung Kelontong di Spanyol Mirip di Indonesia, Netizen: Ini Mah Warung Madura

Video paus saat terdampar tersebar luas di media sosial. Bahkan akun Instagram gosip terkenal, Lambe Turah, turut mengunggah kehebohan video puluhan paus terdampar itu. Lambe Turah mengunggah foto dan video warga melihat paus-paus terdampar dan disebut lumba-lumba. "Mohon infonya yang berada di daerah Selatan Madura. Benarkah kejadian kemarin dan hari ini?" tulis akun itu.

Kehebohan itu menarik perhatian Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Ditemani pejabat Forkopimda setempat, ia menuju lokasi pada Jumat pagi dan ikut melepaskan sekira tiga ekor paus yang masih hidup ke tengah laut. "Untuk yang mati akan dikuburkan di sekitar pantai ini, cuma masih menunggu eksavator," katanya.

Ngeri! Penampakan Angin Puting Beliung 'Hadang' Nelayan di Perairan Madura

Baca: Bangkai Salah Satu Paus 'Terbesar' Ditemukan di Italia

Warga Desa Blega, Bangkalan, yang turut menyaksikan puluhan ekor paus terdampar, Rois Alfarista, menuturkan, ukuran paus yang terdampar beragam, ada yang besar, sedang, dan ada pula yang kecil. "Kemarin ada puluhan, Mas, 50 lebih kalau enggak salah. Tadi saya dan warga hitung tinggal 38 ekor, yang sisanya sudah kembali ke laut saat pasang," katanya dihubungi wartawan.

Viral! Bocah 4 Tahun di Madura Tunangan, Ternyata Ini Alasannya

Ia mengatakan, kawanan mamalia laut itu terdampar diduga karena terlalu lama berada di perairan dangkal saat air laut pasang. Begitu air surut, paus-paus itu tak ikut ke tengah sehingga terdampar. Sejak Kamis malam, para nelayan setempat sebetulnya sudah berusaha mendorong tubuh paus yang terdampar ke tengah laut.

Namun karena bobot mamalia raksasa itu mungkin terlalu berat, upaya warga tidak berhasil. Rois menuturkan, petugas dari BKSDA setempat sudah berada di lokasi pada Jumat pagi. Sebagian paus sudah dievakuasi.

Khofifah melantik Dr Bakhrul Khair Amal sebagai Ketua Pengurus IKA UNAIR Wilayah Sumatera Utara periode 2021-2025

Khofifah: Alumni UNAIR Harus Tingkatkan Kualitas SDM untuk Bangun Indonesia

Mantan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengaku optimis kalau jejaring antar alumni UNAIR (Universitas Airlangga) bakal membawa banyak kemanfaatan untuk alma

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024