- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk masih terus melakukan penanganan di sejumlah Jalan Tol Jasa Marga Group, yang saat ini telah mulai surut dari genangan air dan sudah mulai beroperasi normal kembali.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru, menjelaskan bahwa genangan yang terpantau di Jalan Tol Jagorawi Km 3+800 arah Jakarta saat ini telah dapat dilintasi di Lajur (L) 2 sampai dengan L5. Selain itu, genangan di L1 juga telah berangsur-angsur surut.
"Untuk Jalan Tol Dalam Kota Jakarta yang sebelumnya terdapat genangan di Km 00+100, saat ini telah surut dan beroperasi normal kembali," kata Heru dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 20 Februari 2021.
Berdasarkan update pihak Jasa Marga hingga pukul 19.30 WIB, untuk titik genangan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Tol Jakarta-Tangerang yang saat ini masih dilakukan penanganan yakni di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 19 arah Jakarta.
“Di mana, hingga saat ini terpantau masih terdapat genangan di bahu jalan, L1 dan L2, pada ruas jalan tol tersebut. "Namun di L3 sampai L4 bisa dilintasi semua kendaraan," ujarnya.
Heru mengatakan, saat ini sudah dilakukan penanganan dengan penempatan petugas pengaturan lalu lintas di lokasi, penutupan sementara rest area KM 19A, pemberlakuan rekayasa lalu lintas contraflow Km 21 sampai KM 14 arah Jakarta sejak pukul 15.00 WIB.
Kemudian juga sudah dilakukan langkah pembuatan tanggul sementara, memfungsikan lima unit pompa, serta penambahan saluran samping untuk mengalirkan luapan air Kali Jambe Bekasi.
Kemudian di Jalan Tol Jakarta-Tangerang Km 4 arah Jakarta maupun arah Tangerang, saat ini terdapat genangan di L1, sementara di L2, dan L3 sudah bisa dilintasi kendaraan.
Genangan yang diakibatkan oleh meluapnya air Kali Pesanggrahan tersebut saat ini tengah dilakukan penanganan berupa pemasangan tanggul dan pompa, serta pengaturan lalu lintas oleh petugas.
"Kemudian di Simpang Susun (SS) Bitung, saat ini terdapat genangan di terowongan dan dilakukan penutupan total di off ramp. Kendaraan dialihkan untuk dikeluarkan melalui GT Cikupa," kata Heru.
Dengan adanya kejadian tersebut, Heru mewakili Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan oleh para pengguna jalan akibat hal ini.
"Antisipasi perjalanan melalui informasi terkini dapat diakses melalui Call Center 24 jam Jasa Marga di nomor telepon 14080 dan Twitter @PTJASAMARGA (khusus informasi lalu lintas)," ujarnya.
Banjir Bandang Landa Afghanistan, 330 Orang Meninggal
Lebih dari 1.000 rumah hancur akibat banjir bandang.
