- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA - Menteri Perindustrian dan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada Kabinet Indonesia Bersatu (KIB), Fahmi Idris, memberikan beasiswa kepada masyarakat untuk mengikuti program tahfiz (hafal Alquran) di Akademi Alquran Fahmi Idris periode 2021-2023. Mantan Menteri era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini membenarkan terkait informasi tersebut.
"Benar," kata Fahmi Idris saat dikonfirmasi VIVA pada Minggu, 21 Februari 2021.
Informasi yang beredar, akademi Alquran Fahmi Idris membuka pendaftaran santri baru angkatan III pada Maret 2021 sampai Maret 2023. Fasilitas yang diberikan di antaranya full beasiswa, gratis biaya akomodasi dan konsumsi, sarana dan prasarana lengkap dengan kamar ber-AC.
Baca juga: 3.000 Mushaf Alquran Diwakafkan ke Masjid Istiqlal
Selain itu, tenaga didik alias gurunya juga asatidzah yang berpengalaman. Kemudian, ijazah tajwid dan sanad Alquran bagi yang berhak. Lokasinya di Jl. Kenari II. No.G193 RT 012/04 Kelurahan Kenari, Senen, Jakarta Pusat.
Sementara, persyaratannya yakni laki-laki berusia 17-25 tahun dan memiliki tekad kuat untuk menghafalkan Alquran 30 juz selama masa pendidikan serta mampu membaca Alquran, memiliki hafalan minimal 1 juz dibarengi siap menaati peraturan Akademi Tahfiz Fahmi Idris dan siap mengembalikan biaya selama masa pendidikan apabila berhenti sebelum selesai. Terakhir, sehat jasmani dan rohani.
Adapun, berkas-berkas yang harus dilengkapi berupa mengisi formulir pendaftaran, foto copy ijazah terakhir yang terlegalisir, foto copy KTP dan foto copy Kartu Keluarga (KK), surat tes antigen ketika ke Asrama AQFI, surat keterangan sehat dan foto berukuran 4x6 berwarna sebanyak 4 lembar.
Selain itu, surat pernyataan siap menaati peraturan dan belajar dengan giat selama masa pendidikan bermaterai 6000. Tapi, surat pernyataan ini menyusul setelah calon santri dinyatakan lolos seleksi serta rekomendasi lembaga, masjid atau tokoh agama dan masyarakat (opsional). Berkas dan persyaratan dibawa setelah dinyatakan lolos seleksi tahap pertama.
Sementara, cara mengikuti seleksi dengan mengirimkan video tilawah Surat Maryam Ayat 1-11 yang disertai informasi identitas diri seperti nama, tempat tanggal lahir, latar belakang pendidikan dan orang tua (nama dan pekerjaan), cita-cita, motivasi mengikuti program tahfiz dan rencana setelah selesai.
Kemudian, video dikirimkan ke nomor seluler 085728077772 (Ustaz M. Fahim Rokhman) pada paling lambat 20 Februari 2021 pukul 24.00 WIB, dan pengumuman kelulusan tanggal 25 Februari 2021.
Bagi calon santri yang dinyatakan lulus, diharapkan melengkapi berkas yang diminta. Selanjutnya, orientasi dan pembekalan dilakukan pada 26 Februari 2021.
Tentu, bagi peserta yang dinyatakan lulus tidak hadir saat pembekalan, maka dianggap mengundurkan diri.
Program Beasiswa Kuliah S1 di Jepang, Bebas Biaya dan Dapat Uang Saku Rp12 Juta Perbulan
Kedutaan Besar Jepang membuka tawaran beasiswa kepada siswa-siswi Indonesia lulusan SMA/SMK dan sederajat untuk melanjutkan pendidikan ke Universitas di Jepang.
