Kepala Bappenas: Indonesia Capai Herd Immunity pada Maret 2022

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa saat vaksinasi COVID-19.
Sumber :
  • Dok. Bappenas

VIVA – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas menyelenggarakan kegiatan vaksinasi COVID-19 bagi 2.566 pegawainya hari ini.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, menegaskan bahwa langkah vaksinasi kepada para pegawai Bappenas ini adalah dalam rangka mencapai herd immunity.

"Dan mudah-mudahan apabila tidak ada aral melintang, selama 15 bulan bulan ke depan, perhitungan kita Indonesia akan mencapai herd immunity pada bulan Maret (2022) tahun depan," kata Suharso dalam telekonferensi, Senin 22 Februari 2021.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

"Insya Allah itu semua akan bisa kita sukseskan," ujarnya.

Suharso menjelaskan, setidaknya perkiraan itu berdasarkan jumlah hitungan dari sekitar 428 juta lebih vaksin yang sudah di konfirm oleh pemerintah Indonesia.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Nantinya, lanjut Suharso, sekitar 428 juta lebih vaksin itu akan disuntikkan kepada hampir 182 juta penduduk Indonesia, di atas usia 18 tahun dan dengan tambahan sekitar 15 persen cadangan.

"Jadi mudah-mudahan rencana kita ini sesuai," ujarnya.

Diketahui, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas telah melangsungkan kegiatan vaksinasi COVID-19 bagi 2.566 pegawainya hari ini.

Hal tersebut merupakan program kelanjutan pencegahan penularan COVID-19 di kalangan pegawai Bappenas, yang sudah dilakukan sejak awal pandemi COVID-19 merebak.

Sebab, diketahui bahwa Bappenas juga pernah melakukan rapid test massal bagi para pegawainya, pada 8 Juni 2020 lalu. Bahkan, Bappenas juga telah melakukan PCR Swab Test secara massal dan berkala, mulai dari September 2020 hingga Februari 2021 kemarin.

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024