Istri dan Anak Wakil Bupati Nganjuk Juga Positif COVID-19

Wakil Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi
Sumber :
  • PDIP Jatim

VIVA – Wakil Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi terkonfirmasi positif COVID-19 beberapa hari setelah menjalani vaksinasi COVID-19 buatan Sinovac sebanyak dua dosis. Istri dan dua anaknya juga terpapar virus corona.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Kepala Dinas Kominfo Nganjuk Slamet Basuki membenarkan informasi  bahwa Marhaen Djumadi dan anggota keluarganya yang positif COVID-19. Ia juga mengamini bahwa Marhaen Djumadi sudah menjalani vaksinasi Sinovac. "Dua kali vaksin," katanya ketika dikonfirmasi wartawan pada Senin, 22 Februari 2021.

Marhaen menjalani tes PCR pada Kamis, 18 Februari 2021, setelah sehari sebelumnya merasakan tak enak badan. Hasilnya, ia dinyatakan positif COVID-19. Slamet mengatakan, Marhaen, istri, dan kedua anaknya kini menjalani perawatan medis di RSUD Kertosono, Nganjuk. "Untuk update-nya (kondisi Marhaen dan keluarga) saya belum mendapat laporannnya," ujarnya.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Baca: Studi: Pemakai Kacamata Lebih Kecil Kemungkinan Tertular COVID-19

Pada aplikasi YouTube, tersebar video Marhaen tengah berbaring di sebuah bangsal rumah sakit mengumumkan dirinya terpapar COVID-19. Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan karena menurutnya virus tersebut masih ada. Hal itu sebagaimana diunggah chanel N News TV Nganjuk.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

“[COVID-19] Ini menimpa saya sendiri, Marhaen Djumadi, Wakil Bupati Nganjuk. Karena kemarin berbarengan tanah longsor di Ngetos dan banjir yang paling besar di Kabupaten Nganjuk yang menimpa Kecamatan Berbek, Loceret, dan Kecamatan Kota Nganjuk. Saya sekali lagi kurang memperhitungkan kondisi tubuh saya," kata Marhaen.

Ia membenarkan kabar itu ketika dikonfirmasi wartawan pada Senin, 22 Februari. Ia mengaku berinisiatif melakukan tes usap PCR pada Kamis setelah merasa tak enak badan. "Rabu (17 Februari 2021) sudah mulai badan tidak terasa enak, Kamis, saya coba untuk swab, sore hari, dan dinyatakan hasil positif," ujarnya.

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024