Istri dan Anak Wakil Bupati Nganjuk Juga Positif COVID-19

Wakil Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi
Sumber :
  • PDIP Jatim

VIVA – Wakil Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi terkonfirmasi positif COVID-19 beberapa hari setelah menjalani vaksinasi COVID-19 buatan Sinovac sebanyak dua dosis. Istri dan dua anaknya juga terpapar virus corona.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Kepala Dinas Kominfo Nganjuk Slamet Basuki membenarkan informasi  bahwa Marhaen Djumadi dan anggota keluarganya yang positif COVID-19. Ia juga mengamini bahwa Marhaen Djumadi sudah menjalani vaksinasi Sinovac. "Dua kali vaksin," katanya ketika dikonfirmasi wartawan pada Senin, 22 Februari 2021.

Marhaen menjalani tes PCR pada Kamis, 18 Februari 2021, setelah sehari sebelumnya merasakan tak enak badan. Hasilnya, ia dinyatakan positif COVID-19. Slamet mengatakan, Marhaen, istri, dan kedua anaknya kini menjalani perawatan medis di RSUD Kertosono, Nganjuk. "Untuk update-nya (kondisi Marhaen dan keluarga) saya belum mendapat laporannnya," ujarnya.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Baca: Studi: Pemakai Kacamata Lebih Kecil Kemungkinan Tertular COVID-19

Pada aplikasi YouTube, tersebar video Marhaen tengah berbaring di sebuah bangsal rumah sakit mengumumkan dirinya terpapar COVID-19. Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan karena menurutnya virus tersebut masih ada. Hal itu sebagaimana diunggah chanel N News TV Nganjuk.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

“[COVID-19] Ini menimpa saya sendiri, Marhaen Djumadi, Wakil Bupati Nganjuk. Karena kemarin berbarengan tanah longsor di Ngetos dan banjir yang paling besar di Kabupaten Nganjuk yang menimpa Kecamatan Berbek, Loceret, dan Kecamatan Kota Nganjuk. Saya sekali lagi kurang memperhitungkan kondisi tubuh saya," kata Marhaen.

Ia membenarkan kabar itu ketika dikonfirmasi wartawan pada Senin, 22 Februari. Ia mengaku berinisiatif melakukan tes usap PCR pada Kamis setelah merasa tak enak badan. "Rabu (17 Februari 2021) sudah mulai badan tidak terasa enak, Kamis, saya coba untuk swab, sore hari, dan dinyatakan hasil positif," ujarnya.

Suntik vaksin

WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir

Vaksin merupakan salah satu penemuan yang paling ampuh dalam mencegah sebuah penyakit yang selama ini ditakuti. Dan imunisasi global juga telah menyelamatkan154 juta jiwa

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024