Kecelakaan Maut di Tebing Tinggi, Sopir Bus Akhirnya Menyerahkan Diri

Kecelakaan maut di Tebing Tinggi, Sumatera Utara
Sumber :
  • VIVA/Putra Nasution

VIVA – Sempat melarikan diri, sopir bus Intra akhirnya menyerahkan diri ke Polres Tebing Tinggi. Sopir tersebut kabur usai kecelakaan maut antara bus Intra dan mobil Avanza di Jalan Umum, Kecamatan Tebing Tinggi, Serdang Bedagai, Sumatera Utara, pada Minggu malam, 21 Februari 2021.

"Informasinya sudah menyerahkan diri di Polres Simalungun," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Sumut, Kombes Pol. Valentino Alfa, Senin 22 Februari 2021.

Tabrakan maut ini, mengakibatkan 9 orang tewas, Fahrul Hanafi (22), Nur Anissa (22), Ismail Al Jannah (24), Nadila Anggreyani Nasution (17), Arzita (19), Fiqih Anugrah (18). Selain itu, ada Rafika Anggreyani Nasution (17), Ahmad Ridho Zaki Nasution (16) dan Juwita Asri Sormin (19). 

Seluruh korban merupakan Warga Dusun IX Kenangan, Desa Laut Dendang, Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Pun, 9 jenazah sudah dimakamkan oleh pihak keluarga.

Valentino mengatakan pihaknya terus melakukan penyidikan dengan menurunkan tim untuk membantu Satuan Lalu Lintas Polres Tebing Tinggi. Upaya ini dilakukan untuk mengungkap persis penyebab tabrakan maut tersebut.

"Sementara masih diselidiki, prosesnya tim dari saya (juga) sudah membuat laporan resmi. Dugaan sementara memang Avanza ini agak oleng ke kanan. Penyebabnya masih diselidiki," tutur Valentino.

Sebelumnya, Avanza dengan nomor polisi BK 1697 QV yang dikemudikan almarhum Fahrul Hanafi datang dari arah Kota Pematangsiantar menuju arah Tebing Tinggi. Diduga sopir mendahului kendaraan di depannya dengan mengambil jalur berlawan arah.

Namun, nahas saat itu ada Bus Intra yang melintas dari arah berlawanan, Bus itu dari Kota Medan menuju Kota Tebing Tinggi.

Pria di Tebing Tinggi yang Ngaku Nabi Mau Bubarkan Islam jadi Tersangka dan Ditahan

"Sesampai di TKP mobil minibus Avanza diduga berjalan terlalu melebar ke kanan pada saat yang bersamaan datang Mobil Bus penumpang umum.  Sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas," jelas Valentino.

Kecelakaan maut itu membuat benturan kuat antara Avanza dengan bus Intra sehingga membuat 9 korban tewas di tempat. "(Korban) mengalami luka berat dan meninggal dunia di TKP dan dibawa menuju ke RS Bhayangkara Medan," kata Valentino.

Kata Polisi soal Jannes Pria yang Ngaku Nabi Minta Agama Islam Dibubarkan

Baca Juga: Kecelakaan Maut Tewaskan 9 Orang di Sumut, Sopir Bus Kabur

Hasil penyelidikan dan pemeriksaan kepolisian, diketahui sopir truk berinisial MI (18) yang menjadi penyebab kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Jakarta Timur tidak mempunyai Surat Izin Mengemudi (SIM).

Pengakuan Mengejutkan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim

Sopir truk tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024